Anak sungai mengalir teduh tampak tenang
Senja menggigit malam, jangkrik enggan bernyayi
Air sungai tak ingin lagi berada di cawan minummu
Mengapa begitu terburu-buru gumam hatimu
Tak ada yang ingin memecahkan cawan madu miliknya
Namun tak ada daya untuk tetap membiarkannya dalam etalase kaca
Semua begitu cepat berlalu
Senyum berlalu tangisÂ
Gembira berlalu sedih
Luka berlalu bahagia
Semua berubah tak ada yang abadiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!