Cukup...!!
   rasa yang tak terperi
   mewakilkan apa pun,
   yang terlukis....
   yang tersaji....
   yang membumi...
   yang melukai....Â
     Biarlah....!!
     marah,
     sedih,
     kcewa,
     bahagia,
     luka dan rindu..
   berpendar di ruang waktu...Â
      -dalam dekap malam-
        Jakarta, 140820
Jelaga Cinta
Mihrob cinta berpayung awan
Temaram nada syahdu merdu terdengar,
Haru akan kasih sayangNYA yang tiada terhitung..
Syukur atas  nikmat yang tak pernah mampu diukur...
Bahagia dan lara silih berganti mewarnai cerita perjalanan yang seperti tak berujung..
Di mana tujuannya..
Ke mana arahnya..
Melangkah..
Dan melangkah saja, mengikuti semilir angin yg meniup dedaunan...
Terbang..
Dan terbang saja, seperti induk burung yang mencari mangsa bagi anaknya,
Pilu mulai meradang..
Isak pun tertahan menatap betapa hitam jelaga di mihrob itu....
Cinta..
Ya, cinta... !
Untuk siapa,
Kepada siapa,