Mohon tunggu...
Bunda Hayaa
Bunda Hayaa Mohon Tunggu... Guru - Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Berusaha menjadi lebih baik. IG : @bundahayaa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Brawijaya, Mau Jadi Apa?

31 Oktober 2022   08:55 Diperbarui: 31 Oktober 2022   09:00 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Iya, betul. Aku ga munafik. Aku sama dengan beberapa teman lainnya yang selalu mematok masa depan berdasarkan pendidikan. Maksudnya, aku mengenyam pendidikan untuk memperoleh pekerjaan. Sebenarnya cara pandangku sangatlah keliru. 

Aku lulus SMA tahun 2020. Betul sekali, pas awal banget ada pandemi covid-19. Aku diterima di Universitas Brawijaya lewat jalur SBMPTN(Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)-dengan mengikuti UTBK. Sebenarnya dulu pernah coba-coba ikut SNMPTN (Seleksi Nasional  Masuk Perguruan Tinggi Negeri)-jalur undangan/rapor-dengan PT tujuan yaitu Universitas Negeri Malang (UM), tapi tidak diterima. 

Setelah ditolak UM, semangatku belum surut. Aku mengikuti jalur lainnya agar bisa kuliah. Sebab, dulu aku adalah siswi penyabet juara kelas selama SMP maupun SMA. Karenanya, goal ku saat itu adalah masuk ke PTN. Dan, blarrr... aku diterima di UB jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Tetangga kanan kiriku menyangsikanku kuliah di UB. Pasalnya, berdasarkan pengetahuan yang mereka terima, UB merupakan universitas yang memfokuskan diri pada keilmuan eksak/ ilmu murni. Sedangkan spesialis pendidikan itu bertempat di UM. Tapi apa salahnya juga kan kuliah pendidikan di UB?

Tapi pastinya banyak yang bertanya-tanya. Kuliah di UB jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia nanti kerjanya jadi apa? Guru Bahasa Indonesia? Guru bahasa Indonesia gajinya kecil. Ga sepadan dengan biaya kuliahnya.

Nice statement. Pasalnya memang benar bahwa jebolan jurusan pendidikan akan jadi guru. Tapi tak semuanya seperti itu. Pasalnya, banyak sekali prospek kerja lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain guru, jebolan jurusan ini juga bisa bergelut dalam bidang editor sebuah majalah, koran, bahkan penerbit. Editor dalam sebuah majalah, koran, atau penerbit sama pentingnya dengan perusahaan itu sendiri. Pasalnya, sebuah tulisan terlihat menarik bila sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Dan ini merupakan tugas sang editor.

Selain itu, tak sedikit pula mahasiswa jebolan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang terjun dalam dunia sastra. Atau istilah kerennya sastrawan. Menerbitkan sebuah buku, antologi cerpen, antologi puisi, maupun novel. Dan tak sedikit pula yang menjadi pujangga. Melanglang buana dengan karyanya dikenal dunia.

Tak cukup sampai disini, jebolan jurusan ini juga bisa menjadi entertainment. Misal sebagai penyiar radio atau MC profesional. Mungkin beberapa diantara kalian yang ingin bisa sesukses Raffi Ahmad, Yuki Kato, Irfan Hakim, dan sederet MC profesional lainnya. Dalam jurusan ini, kamu akan dilatih untuk menjadi MC yang profesional.

Lulusan ini juga menghasilkan insan-insan yang mampu bergelut di bidang jurnalistik. Menjadi reporter disebuah perusahaan berita. Juga dapat menjadi penulis berita.

Selain itu, yang spesial lagi, kamu bisa lhoo kerja keluar negeri dengan profesi yang mulia, yaitu sebagai instruktur BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing). Kamu bisa cuci mata sekaligus cari uang ke luar negeri. Dan fun fact nya, menjadi instruktur BIPA itu memiliki gaji yang sangat besar lhoo...

Jadi, bagaimana kawan-kawan? Apakah masih mempertanyakan lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia nanti masa depannya mau jadi apa? So, menjadi apapun itu niatlah untuk beribadah yaa kawan-kawan, agar semua barokah. Terlepas semua prospek kerja yang Bunda Hayaa jabarkan tadi, kamu juga bisa mengekspresikan diri di lain bidang lhoo... Jadi, semangatt yaa untuk kamu pejuang mimpi dan cita-cita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun