Mohon tunggu...
Bunda Hamil
Bunda Hamil Mohon Tunggu... -

Kami adalah sahabat setia bunda saat merencanakan kehamilan, dalam masa kehamilan, menunggu kelahiran hingga mendampingi si buah hati tumbuh dewasa.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Menghindari Kelainan Janin ketika Hamil

21 April 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:52 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BUNDAHAMIL.com Bunda hamil sudah pasti ingin janinnya sehat dan sempurna. Namun masih banyak bayi yang lahir dengan kelainan bawaan atau kongenital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi penderita kelainan janin bawaan mencapai 5% di Asia Tenggara. Sedangkan ditanah air mencapai 5 dari 1000 kelahiran. Penyebab penderitan kelainan janin bawaan disebabkan oleh banyak faktor seperti genetik atau turunan, infeksi dan lingkungan. Tapi biasanya kelainan janin terjadi pada kehamilan yang beresiko tinggi atau  lebih tepatnya terjadi pada bunda hamil yang berusia lebih dari 35 tahun. Setelah itu baru faktor riwayat keluarga atau kelainan bawaan menjadi faktor kedua. Lalu bagaimana caranya untuk menghindari kelainan janin ? ada baiknya bunda hamil langsung mengikuti beberapa saran berikut ini:

  1. Faktor usia bunda hamil, setidaknya bunda hamil tidak berusia lebih dari 35 tahun ketika hamil. Tapi bukan berarti tidak diperbolehkan.
  2. Menanyakan faktor genetik kepada keluarga atau orang tua. Seperti riwayat kelainan janin cacat bawaan. Segera konsultasikan ke dokter kandungan.
  3. Pemeriksaan kehamilan secara rutin misalnya untuk usia kehamilan trisemester pertama dan kedua usahakan untuk memeriksa ke dokter kandungan setiap bulan. Mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan laboratorium seperti test darah, TORCH dan USG. Untuk USG cobalah lakukan pemeriksaan setiap kontrol.
  4. Jaga Konsumsi Makanan yang bergizi. Seimbangkan gizi dan nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jangan lupa untuk memperbanyak air putih dan buah-buahan.
  5. Menghindari rokok, minuman beralkohol dan jamu-jamuan. Rokok dan minuman beralkohol sudah terbukti dapat membuat kelainan pada janin, sedangkan jamu belum tentu. Hanya saja jamu sekarang sudah berbeda dengan jamu tradisional dahulu.
  6. Menghindari obat-obatan yang tidak sesuai resep dokter. Misalnya obat penenang atau obat anti mual.
  7. Menghindari konsumsi vitamin A yang berdosis tinggi. Vitamin A yang berlebihan dapat tertimbun didalam tubuh dan dampaknya mengakibatkan janin mengalami gangguan sistem kencing dan kelamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun