Mohon tunggu...
Bunda Hamil
Bunda Hamil Mohon Tunggu... -

Kami adalah sahabat setia bunda saat merencanakan kehamilan, dalam masa kehamilan, menunggu kelahiran hingga mendampingi si buah hati tumbuh dewasa.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Merawat kulit bayi

13 Agustus 2013   11:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:22 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sumber : http://bundahamil.com/merawat-kulit-bayi/

Kulit bayi amat peka dan tipis, mudah kering, mudah lembab terutama dibagian pantat yang sehari-hari menggunakan popok
karena keringat. Untuk itu kulit bayi perlu dijaga agar sehat dan segar. Berikut sedikit tips untuk merawat kulit bayi.

1. Ganti popok bayi setiap kali basah. Bersihkan kulit bayi dari sisa urin atau feses dengan seksama dengan mempergunakan kapas atau tisu basah kemudian keringkan. Yang perlu diingat adalah ada beberapa bayi yang tidak cocok menggunakan tisu basah sehingga menyebabkan alergi seperti kulit menjadi merah.

2. Gunakan baby oil untuk melembutkan dan membuang kotoran yang menggumpal dan mengeringkan, juga untuk menghilangkan kerak kulit kepala.

3. Mandikan bayi dengan sabun khusus bayi yang memiliki tekstur halus dan sangat minim dari bahan kimia karena kulit bayi sangat sensitif terhadap bahan-bahan kimia.

4. Keringkan tubuh bayi secara seksama setelah mandi bukan dengan menggosok tapi menepuk-nepuk terutama lipatan kulit. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

5. Gunakan baby lotion untuk menjaga kelembaban dan kelembutan kulitnya.

6. Gunakan bedak untuk mencegah biang keringat dan iritasi sehabis mandi. Jangan berikan bedak didaerah lipatan seperti leher, ketiak, paha dan kelamin yang dapat menyebabkan bedak bercampur dengan keringat sehingga menyebabkan menggumpal dan mengundang bakteri.

7. Gunakan baby cream untuk mencegah ruam popok karena pemakaian diapers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun