Mohon tunggu...
Bunda Hafidz
Bunda Hafidz Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati anak

Bunda dengan tiga putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Istimewa

17 Oktober 2024   11:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : liputan6.com

Cinta Istimewa

Duniamu indah yang hanya dinikmati sendiri
Mata bening itu bepijar penuh tanya
Riuh rendah dalam pikiranmu
Itupun engkau sendiri menikmati

Dalam diam engkau belajar
Menatap semesta dengan caramu
Melukis warna indah pada hidupku
Dari hitam menuju warna warni

Dalam duniamu semua orang baik
Tak ada ancaman semua aman
Waktu berjalan engkau pun belajar tak semua orang tulus tak semua baik

Aku terus bersama mendampingimu
Sampai takdir menjemput pulang
Dalam sunyi aku tau betapa berisiknya pikiranmu
Engkau datang mengajarkan tentang ikhlas dan juga sabar

Karena cinta tak butuh kata
Engkau hanya butuh dimengerti
Tetaplah menjadi bintang hati
Pelangi indah untuk hidupku
Dalam setiap helaan nafasmu selalu ada do'aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun