Mohon tunggu...
Bunda Hafidz
Bunda Hafidz Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati anak

Bunda dengan tiga putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Bulan Turun

14 Juni 2023   10:51 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Bulan Turun

Bulan semakin dekat, gigil tubuhku karena dinginnya
Kubagi kisahku padamu.
Nantinya akan kusimpan erat-erat dalam kalbuku.
Sebagai penanda kisah  antara kita 


Seandainya kamu tahu,
Berbaris cerita yang terurai
Ada tawa yang tanpa suara
Juga diam yang bergulung
Serta semua perih yang tak membuat kabut dimataku

Kalian bagian dari sederet ceritaku
Berada dalam bingkai hidupku
Dan dalam luas impianku

Entahlah...
Begitu mudahnya kalian menggenggam jiwa dan pikiranku
Menjerujiku dalam kepolosan bening mata itu.
Dan tatapan bening itu jadi belenggu abadi, sempurna dengan wajah-wajah teduhmu

Kalian adalah duniaku
14062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun