NYUBUH, MENIKMATI SENSASI PERJALANAN….
By. Elfi kurniasih
Pada awalnya, saya merasa berat dengan hobby suami yang satu ini.Setiap akan bepergian selalu saja ‘Nyubuh” alias berangkat setelah subuh or kadang kala subuhan di jalan.Berat banget pada awalnya, apalagi dengan anak kecil dalam perjalanan.Setelah beberapa tahun kemudian baru saya menyadari dan menikmati manfaat ‘nyubuh” dalam mengawali hampir setiap perjalanan wisata dan mudik kami.
Nyubuh disini tidak harus selalu diawali dengan waktu subuh, tapi lebih tepatnya menuju lokasi wisata/lokasi yang dituju lebih awal sebelum orang lain.Umumnya kami sudah sampai di lokasi wisata sebelum tempat tersebut buka atau beberapa saat sebelum dibuka.
Berdasarkan pengalaman kami sekeluarga, berangkat lebih awal menyelamatkan kami dari kemacetan.Hal ini umumnya kami alami saat akan berwisata dikawasan puncak dan sekitarnya.Dari rumah kami yang berlokasi di Depok, suami mengharuskan kami siap berangkat persis setelah sholat subuh.Wedeh, kebayang khan gimana repotnya persiapan, mulai perbekalan dll.Biasanya saya mempersiapkannya dimalam hari sebelum tidur, jika tidak benar-benar diperlukan, saya tidak mempersiapkan sarapan, tapi camilan pengganti sarapan selama dalam perjalanan sebelum akhirnya kami mampir untuk sarapan.Teknis ini cukup ampuh untuk menghindari Gadog yang sering kali ditutup akibat padatnya kendaraan menuju puncak.
Kami biasanya jam 7 sudah di posisi aman di seputar Jalan Raya Puncak, bebas memilih tempat sarapan dimana saja, bubur ayam yang yummy banyak tersedia di sepanjang jalan, nasi uduk or camilan hangat lainnya.Semua kami nikmati karena kami berangkat nyubuh, hehe.Manfaat lain adalah lahan parkir dimanapun area wisata yang kami tuju relative masih sangat lapang.Boleh memilih di mana saja.Lokasi wisata masih sepi, boleh memiilih main apa aja dan saat semua sudah puas, baru deh kita istirahat, dan biasanya saat itu pengunjung lain baru mulai ramai berdatangan….ehm…nikmatnya.
Manfaat lain nyubuh benar-benar kami rasakan mafaatnya adalah saat kami mengunjungi Trans Studio Bandung.Mendengar dari pengalaman teman-teman saya bahwa dikawasan ini antriannya luar biasa padat, jika akan nyaman perlu membeli tiket ekspres.Saat itu kami mengunjungi Trans Studio saat long weekend, bertepatan saat itu hari Jum’at adalah hari libur nasional.Kami berangkat dari Depok menuju lokasi juga setelah subuh, sampai di Bandung tanpa hambatan dan macet.Tiba di lokasi Trans Studio sebelum jam 10., kami langsung membeli tiket biasa tidak ekspres, masuk tanpa antrian, kemudian mencoba semua permainan dan semua itu juga tidak perlu antri panjang.Tepat sebelum Jum’atan kami sudah mencoba semua permainan, kami sudah duduk manis di food court di dalam Studio, benar-benar santai menikmati suasana, bangku di food court pun masih sangat mudah dicari serta memesan makananpun tidak harus berdesakan.Tepat pukul 3 siang, lokasi tersebut sudah sangat berjubel, penuh sesak oleh pengunjung.Menurut saya sudah tidak nyaman lagi, tetapi kami tetap bertahan karena menunggu parade seluruh tokoh di Trans Studio, menunggu dengan santai karena tidak perlu antri permainan lagi. Dan setelah menyaksikan parade, kami meninggalkan Trans Studio, yang kondisinya penuh sesak oleh pengunjung.
Pengalaman menarik lainnya adalah saat berwisata ke Singapura, kami memasuki area Universal Studio juga diawal waktu, sebelum buka, dan hampir sama kondisinya, kami merasa lebih baik, tidak banyak mengantri dan lebih bisa menikmati perjalanan wisata.
Saat lainnya diwaktu liburan yang sama, kami menyaksikan grand opening garden di area marina bay…”garden bay the bay”liburan Julitahun 2011.Pagi hari kami sudah di lokasi (tidak nyubuh, karena untuk mencapai lokasi tidak perlu waktu berjam-jam), tapi tetap memilih awal waktu sebelum orang lain menyadarinya..hahaa.Masuk area taman kami bisa menikmati seluruhnya dengan tenang, aman, tidak berdesakan, setelah selesai kami juga masih bisa leluasa memilih gazebo untuk beristirahat, tidurpun bisa karena 1 gazebo hanya kami sekeluarga, lega sekali.Tetapi mendekati tengah hari, pegunjung mulai berduyun-duyun, udara makin panas, dan untuk jalan-jalan seputar taman juga sudah tidak nyaman karena panas dan berdesakan, kami hanya tinggal duduk dan menikmati indahnya pemandangan sekeliling sambil mengudap snack yang kami bawa, puas dan pulang.
Kebiasaan nyubuh ini tidak hanya kami lakukan untuk wisata saja tetapi kami selalu terapkan untuk perjalanan mudik, baik mudik ke arah Bandar Lampung ataupun ke arah Jogjakarta.Kami selalu mengawalinya di waktu subuh, masih lengang dan tidak macet dijalan…Alhamdulillah
Gambaran diatas hanya beberapa pengalaman nyubuh kami sekeluarga, sekarang saya dan anak sangat menikmati nyubuh, karena merasakan manfaatnya.Sekedar berbagi dan semoga bermanfaat.Berwisata itu memerlukan waktu khusus (perlu cuti atau waktu libur atauweekend), artinya tidak setiap saat kita bisa melakukannya danjuga memerlukan biaya, kita perlu memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menikmati wisata tanpa macet, berdesakan dan mengantri cukup panjang, hanya karena kita kesiangan tiba di lokasi.
Demikian, selamat menikmati perjalanan wisatanya….
