Menatap dalam kesetiaanku, tergoyah karena keacuhan yang membuat hawa bahang menyiksa jiwa.
Kehausan itu datang, sampai pada titik sekaratnya hati.
Mencoba untuk tetap berdiri namun pikir tlah pahami bahwa Aku smkn Lemah.
Berjalan dalam padang yang luas tanpa hijau, membuat Aku semakin menggila.
Tak tahu lagi yang mana akal dan imaji.
Tak terperi berhambur menubruk telaga nan jernih terbentang di ujung Langkah.
Ingin pergi temui keinginan, Aku berlari namun akar usaha tak beranjak.
Aku berteriak tapi tak beriak.
Mencintai saja tidak cukup. Aku Butuh itu. ITU.. Onggokan-onggokan kecil yang menyokong cinta sampai sebegitu Besarnya...
Aku Rindu kamu yang memberikan ITU untukku.. Aku yang seperti ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI