Mohon tunggu...
Bunda Ayu Puspita
Bunda Ayu Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan Rumah Tangga Islami

Konsultan rumah tangga berbasis psikologi dan spiritual Islami. Menangani berbagai persoalan rumah tangga dan asmara klien dari sudut pandang psikologi, aura, dan Islam.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Suami Marah Besar? Jangan Terpancing! Lakukan Ini agar Cepat Reda

12 Februari 2022   01:06 Diperbarui: 12 Februari 2022   06:35 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: elements envanto

Bila Bunda masih kesulitan untuk tenang di dekat suami, Bunda bisa menjauh sebentar.

Bunda bisa pamit ke toilet sebentar, atau bilang bahwa Bunda sedang ada keperluan sebentar.

Setelah Bunda berhasil menjauh dan menghindar dari suami, tenangkan diri Bunda dan tata emosi.

Ketika Bunda sudah merasa lebih nyaman dan rileks, Bunda bisa kembali menemuinya lagi.

'Bingkai Ulang' Kemarahan Suami

Jangan terlalu baper dengan amarah suami.

Supaya Bunda tidak mudah baper, Bunda bisa "membingkai ulang" pikiran Bunda mengenai kemarahan suami.

Jadi ketika suami Bunda sedang marah-marah, Bunda bisa coba bayangkan suara suami seolah-olah adalah suara di film kartun yang lucu.

Atau Bunda juga bisa tanamkan dalam hati, bahwa suami Bunda saat ini tidak sedang marah, melainkan hanya bercerita panjang lebar dengan antusias.

Dengarkan Sampai Tuntas Tanpa Menyela

Saat suami marah, tidak bijak buat istri untuk menyela, membantah, atau menimpali.

Cukup dengarkan suami sampai kemarahannya tuntas agar dia merasa lega mengekspresikan diri.

Jangan diambil hati, dan tidak perlu dipikirkan terlalu pusing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun