Mohon tunggu...
Bunda Iyank
Bunda Iyank Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

just an ordinary mom, wish to have an extra ordinary family hobi baca semua jenis bacaan yang asyik, punya banyak teman n saudara...enjoy life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pangeran Impian

14 Juni 2013   15:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Niyar Iyank Suryono

Pangeran Impian

rupamu elok
parasmu tampan
gagah tubuhmu

siapakah dirimu duhai insan
setiap malam tak lepas berkunjung
hadir menemani imaji

siapakah dikau duhai arjuna
tak hanya rupamu nan menawan
namun sikapmu meneduhkan
kala hati gundah gulana
kala resah serasa tak berujung
kau hadir menyejukan
bagai embun di tengah kemarau
bagai setetes air di tengah dahaga

datang...hadir...dan temani jiwaku
jadilah pelipur laraku
jadilah sandaranku
nyata...nyatakah dirimu
semu...jangan bilang ini mimpi
cubit...cubit aku
jangan...jangan bilang ini ilusi
jangan...jangan bilang kau imajiku
aku ingin, ingin kau menjadi nyata
seperti impianku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun