Tak jarang orang yang tidak mau memberikan 'hadiah' ini jadi dipersulit urusannya. Saya ingat beberapa tahun yang lalu pernah mengalami hal ini. Untuk proses kenaikan pangkat sebetulnya persyaratan sudah terpenuhi semua. Ujian sudah diikuti dan hasilnya sudah ada. Nah...pada saat akan mengambil nilai hasil ujian inilah disyaratkan membawa amplop sebagai 'hadiah' kepada pihak panitia. Dan ketika saya menolaknya maka seolah-olah saya mempersulit orang lain (karena bersamaan dengan teman yang lain dan pengambilannya secara kolektif). Sampai-sampai pimpinan pun menegur saya. Akhirnya karena saya bersikukuh tidak mau, ada pihak yang 'berbaik hati' memberikan amplop atas nama saya kepada pihak panitia tersebut.
Dari sini jelas bahwa ketika kita berusaha menjalankan kehidupan sesuai aturan yang benar tapi tidak didukung oleh sistem yang baik, maka justru dianggap melawan arus. Sehingga mau tidak mau ketika kita ingin menegakkan aturan yang benar mau tidak mau harus ada institusi yang menerapkannya, institusi yang memiliki kewenangan untuk mengatur suatu wilayah dan warganya. Didukung oleh aparat yang amanah dan tegas dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H