Coca-Cola Segar: Bergerak untuk SeGar (Sehat dan Bugar)

[caption id="attachment_387558" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi: indonesia-segar.org"][/caption]

Pemanfaatan sarana teknologi saat ini seperti remote control, lift, komputer dan tangga jalan membuat aktifitas pergerakan tubuh manusia menjadi berkurang dalam bergerak, yang pada akhirnya menimbulkan berbagai penyakit akibat kurang gerak.

Dan bila kondisi ini diperparah dengan pola hidup tidak sehat seperti: merokok, makanan tak sehat serta malas berolah-raga dan sebagainya, maka akan mendatangkan berbagai penyakit seperti seperti penyakit jantung, penyakit kencing manis, penyakit darah tinggi, penyakit rematik, berat badan lebih, kanker usus, depresi, kecemasan dan lain sebagainya.

Maka lewat gerakan Indonesia SeGar sebagaimana yang dicanangkan Coca-Cola Foundation bersama CCPHI (Company-Community Partnership for Health in Indonesia) atau lebih dikenal dengan Yayasan Mitra Masyarakat Sehat Indonesia (YMMSI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengajak semua masyarakat Indonesia untuk melakukan Gaya Hidup yang Sehat dan Aktif.

Dengan berlandaskan 3 (tiga) pilar:

1. Exercise Is Medicine
2. Edukasi Publik
3. Gerakan Publik

diharapkan masyarakat mulai menyadari pentingnya aktivitas fisik dan edukasi nutrisi. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan aktivitas fisik dan penerapan nutrisi seimbang. Menjadikan aktivitas fisik dan nutrisi seimbang sebagai bagian dari kehidupan keseharian masyarakat Indonesia.

[caption id="" align="aligncenter" width="565" caption="Indonesia SeGar bersama Coca-Cola Indonesia (image: @CocaCola_ID)"]

Indonesia SeGar bersama Coca-Cola Indonesia (image: @CocaCola_ID)

[/caption]

Bergerak atau melakukan aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh manusia yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi, yang merupakan hasil pembakaran kalori yang ada dalam tubuh manusia. Aktifitas fisik yang dilakukan secara terencana, terstruktur dan masif dengan melibatkan tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang dan hasilnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani maka inilah yang disebut dengan olahraga. Maka mereka yang tidak dapat melakukan olah raga harus memperbanyakgerak yang bermanfaat seperti mengepel, menyapu, membersihkan rumah dan sebagainya, agar manfaat olah raga yang tidak sempat kita lakukan dapat tercapai lewat kegiatan gerak di rumah tangga.

Untuk mereka yang dapat melakukan olah raga, penting memperhatikan hal-hal berikut ini:

• Pilihlah olah raga yang menyenangkan dan sesuai dengan jenis kelamin, jenis pekerjaan, kondisi kesehatan juga perlu diperhatikan kondisi  umur kita, karena bagi mereka yang berada di atas usia 40 tahun misalnya perlu memilih olah raga yang bukan mengeluarkan tenaga yang menguras fisik seperti sepak bola dan futsal misalnya.
• Hindari olah raga setelah makan, sebaiknya tunggu dulu hingga 2 jam
• Upayakan untuk minum yang sejuk dan agak manis
• Lakukan pemanasan, kemudian gerakan inti dan ditutup dengan pendinginan.
• Lakukan olah raga secara teratur antara 3-5 kali dalam seminggu.
• Bila mengeluarkan keringat banyak, minumlah dan jangan cepat mandi
• Jangan lakukan aktifitas olah raga ketika kondisi kurang nyaman/sehat.

[caption id="" align="aligncenter" width="628" caption="Lari, murah dan dapat dilakukan dimana saja oleh siapa saja (image: hotelbremon.com)"]

Lari, murah dan dapat dilakukan dimana saja oleh siapa saja (image: hotelbremon.com)

[/caption] Jangan jadikan alasan untuk tidak bergerak karena tidak bisa berolahraga, lakukan kegiatan fisik yang dapat manfaat mendekati hasil olah raga seperti:

• Mengganti kendaraan ke kantor dengan bersepeda
• Bila tetap menggunakan kendaraan, berhentilah sebelum tiba di kantor sekitar 100-200 m dan berjalanlah agar ada aktifitas pergerakan tubuh setiap harinya.
• Gunakan tangga kantor dan jangan sering menggunakan lift sebagai sarana pergerakan anda.
• Lakukan gerakan ringan bila anda terlalu lama duduk di kursi selama melakukan pekerjaan anda.

Jangan jadikan kemalasan sebagai penghalang untuk melakukan gerakan fisik, padahal hanya perlu waktu sedikit untuk mendapat manfaat olahraga, yang penting teratur dan porsinya cukup, perubahan-perubahan kecil dari kebiasaan sehari-hari kita juga dapat memberi manfaat untuk kesehatan sama seperti olahraga, misalnya berjalan kaki 30 menit, naik tangga sebagai ganti lift, parkir kendaraan yang agak jauh dari kantor. Prinsipnya lakukan banyak kegiatan yang menggerakkan fisik kita.