Mohon tunggu...
Bunaya Rabbika Firly
Bunaya Rabbika Firly Mohon Tunggu... Penulis - Digital Writer

Seorang pemerhati dunia literasi yang aktif menulis dalam platform digital, baik sebagai blogger, content writer, maupun copywriter. Tertarik pada dunia pangan, pendidikan, puisi, perempuan, dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Halal Sebelum Viral, Rekomendasi Cromboloni Halal Certified yang Tidak Kalah Enak dari yang Viral

15 Februari 2024   11:35 Diperbarui: 15 Februari 2024   11:38 4337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, cromboloni sangat ramai menjadi buah perbincangan netizen di sosial media, terutama TikTok. Cromboloni sendiri merupakan perpaduan antara croissant dan bomboloni. Croissant (kroisan) adalah sejenis kue kering (pastry) asal Perancis yang memiliki bentuk berlapis-lapis dan memiliki permukaan mengkilap dari mentega yang dioles di atasnya. Sementara itu, bomboloni merupakan salah satu jenis donat asal Italia yang memiliki isian selai di dalamnya.

Cromboloni kembali viral belakangan ini karena tampilan dan teksturnya yang menggoda, ditambah isian selai yang lumer di mulut membuatnya sangat menggugah selera. Salah satu brand produsen cromboloni ternama yang viral belakangan ini adalah Monsieur Spoon. Tidak jarang banyak orang yang rela mengantre berjam-jam untuk bisa merasakan kenikmatan cromboloni viral tersebut. Akan tetapi, ada yang perlu kamu ketahui sebelum mengikuti trend kuliner kekinian saat ini, bahwa produk bakery memiliki banyak sekali titik kritis kehalalan yang harus diperhatikan, tidak terkecuali cromboloni.

Cara Mengecek Kehalalan Cromboloni

Menurut Muti Arintawati, selaku Wakil Direktur LPPOM MUI Bidang Auditing dan Sistem Jaminan Halal, menyatakan bahwa ada banyak titik kritis kehalalan dalam produk roti, di antaranya tepung, bahan pengembang, daging dan produk olahannya, rhum, emulsifier, ovalet, shortening, margarin, ragi, keju, creamer, cokelat, gelatin, pewarna makanan, hingga kuas. Jangan sampai bahan baku dan peralatan tersebut terbuat atau terkontaminasi dengan bahan-bahan haram, salah satunya yang paling umum adalah babi.

Akan tetapi, kita tidak bisa memeriksa bahan baku dari produk pangan komersil tersebut satu per satu, karena bersifat rahasia (confidential) atau hanya pihak yang memiliki kewenangan tertentu yang bisa mengakses hal tersebut. Oleh karena itu, cara mudah untuk mengetahui status kehalalan suatu produk adalah mencari sertifikat halal produk tersebut dari website resmi LPPOM MUI yang dapat diakses di Website Resmi LPPOM MUI atau di website resmi produsen terkait.

Apakah Monsieur Spoon sudah bersertifikasi halal?

Berdasarkan hasil pencarian di Website Resmi LPPOM MUI  maupun website resmi Monsieur Spoon , tidak ditemukan adanya sertifikat halal atau statement kehalalan dari pihak bakery. Apalagi, ada salah satu menu Monsieur Spoon yang masih menggunakan bahan baku haram dalam proses pembuatannya, yaitu Wagyu Bourguion yang dimasak selama 24 jam menggunakan red wine. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran, apakah produk lainnya bebas dari kontaminasi silang bahan non-halal? Apakah alat masak yang digunakan sudah terjamin aman dari hal-hal yang diharamkan dalam Islam? 

Oleh karena itu, sebagai bentuk kehati-hatian, lebih baik kita hunting cromboloni di tempat yang sudah tersertifikasi halal aja, yuk!

Rekomendasi Cromboloni Halal Certified di Indonesia

1. The Harvest

Sumber: Instagram @harvestcakes
Sumber: Instagram @harvestcakes

Pasti kamu sudah tidak asing dengan brand satu ini. The Harvest sudah memiliki outlet yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dan merupakan salah satu top of mind dari toko bakery pilihan masyarakat Indonesia. The Harvest sendiri sudah mengeluarkan varian Cromboloni sebagai salah satu produk jualnya. Tersedia tiga varian rasa, yaitu Dark Chocolate, Vanilla, dan Peanut Butter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun