Banyak pendapat mengatakan bahwa generasi milenial atau generasi yang saat ini berusia 20-30 tahun adalah generasi yang paling payah dalam mengatur keuangan. Hal ini dikarenakan bahwa generasi milenial memiliki gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya.Remaja perlu belajar mengatur uang agar kelak terbiasa menabung, pandai mengatur keuangan ketika kelak berumah tangga, memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik, melindungi diri dari kejadian darurat atau tidak terduga, menjadi pribadi yang mandiri, dan lain-lain.
Belajar mengelola keuangan bisa mencegah kamu untuk bersifat boros dan mampu menggunakan uang dengan sebaik-baiknya.
Sebanyak apapun uang yang kamu miliki, kalau kamu tidak bisa mengaturnya maka akan habis dalam sekejap. Sebaliknya, meskipun uang kamu tidak banyak namun dengan kemampuan pengelolaan yang baik uang tersebut bisa bermanfaat.
berikut ini ada beberapa tips mengelola keuangan milenial yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari :
Memiliki Tujuan  dan Rencana Keuangan yang Jelas
Memiliki tujuan dan rencana keuangan yang jelas akan membuat lebih mudah dalam menentukan rencana finansial seperti yang ingin dilakukan. Sehingga porposi keuangan dapat tepat sesuai porsinya.Kita dapat membagi porposi keuangan dengan metode 50:30:20 dari pemasukan yang dimiliki setiap bulannya. 50 persen untuk biaya hidup sehari-hari dalam satu bulan, 30 persen untuk tabungan, investasi dan kebutuhan finansial lainnya, dan 20 persen untuk kebutuhan konsumtif.
Mengecek Jumlah Uang  di Rekening Secara Berkala
Rutin mengecek jumlah uang di rekening  dinilai cukup  berpengaruh dalam upaya mengatur keuangan. Mengecek jumlah uang yang tersisa di rekening akan membuat kita semakin berhat hati ketika ingin menggunakannya. Perlu diingat juga jangan pernah menggunakan uang yang ada di tabungan jika tidak dalam kondisi yang mendesak.
Jangan Berhutang Jika Tidak Benar Benar Butuh
Seiring berkembangnya teknologi saat ini, sudah banyak sekali dompet digital yang menawarkan fitur "Pay Later" untuk para pengguna setianya, dimana dengan adanya fitur ini kita dapat membeli barang atau jasa dengan sistem cicilan atau dibayar pada bulan berikutnya. Tentunya dengan hadirnya  fitur ini, semakin menggoda banyak orang  untuk  memanfaatkannya khususnya dalam memenuhi keinginannya.
Biasakan membuat catatan keuangan biasakan mencatat pemasukan dan pengeluaran.