Sungguh suuatu pemandangan yang bikin bibir tersungging melihat para manusia berkelakar sahut menyahut dengan antusianya. Bukan pada kelakarnya itu yang membuat bibir begitu namun kelakuan seorang manusia dengan dua pakaian yang berbeda. Di Kompasiana ini, setiap diri teridentifikasi melalui sebuah akun. Nah, ada satu diri mencoba bermain-main dengan dua akun dan membuat individu2 sekitarnya terbawa pusaran yang mereka ciptakan. Entah apakah para 'korban' menyadarinya atau tidak hanya masing2 yang tahu. Si pelaku ini ternyata terindikasi syndrome yang bernama 'pengenjadiartisbencong' he he he dengan bantuan sendiri tentunya yakni akun palsunya. mereka, akun asli&palsu, senantiasa bersahut saling mendukung bahkan menyerang satu sama lain. Tentunya ini untuk mengangkat nama si pelaku. Ini dia pelakunya: Erri Subakti       akun palsunya: Bernizca Farazeta        Jangan tanya bagaimana bisa tahu karena ini rahasia perusahaan he he he
