Mohon tunggu...
Mas Bumikencono
Mas Bumikencono Mohon Tunggu... profesional -

Manusia memang aneh dan lucu, tak heran bila Tuhan senang bermain-main dengan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halilintar di Langit Jakarta

21 Oktober 2011   09:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jakarta sore hari

Angkasa mulai meredup

Kilat menyambar

Lalilintar menggema

Langit bergemuruh

 

Pertanda akan turun hujan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun