Mohon tunggu...
bumi jingga
bumi jingga Mohon Tunggu... -

teman yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

1 Tahun Bersama si Perawat dan Para ODHA(Orang Dengan HIV/AIDS)

11 Maret 2013   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Usah Kau Lara Sendiri (Katon dan Uthe),Pernah ada diantara kalian adalah hal terindah yang ku miliki.

Kenapa aku sangat menyukai lagu ini karena,Salah Satu lagu Kenangan Terindah ketika Barhadapan dengan ODHA(Orang Dengan HIV AIDS)

awal yang sangat menakutkan bagi orang awam seperti diriku,karena yang selalu aku dengar ODHA menular lewat sentuhan Fisik,jarum suntik yg dipakai bergantian dan juga hubungan seksual.tak ada pengetahuan lebih rinci tentang HIV/AIDS

Namun,Suatu Malam Ditahun 2008. Tanpa sengaja berjumpa dengan Seorang Perawat yang dulunya lumayan dkt denganku

Ditengah perbincangan kami,dia mengajak aku maen ke rumahnya.

Tanpa pikir panjang lagi aq mengiyakan saja,dan segera mengantarnya pulang dengan sepeda motor,sesampai dirumahnya dia gak segan-segan mengajakku ke kamarnya. dengan wajah terheran-heran,ku amati satu demi satu benda2 koleksinya dikamar itu. aku pikir karena dia perawat itu adalah hal yang biasa saja. tetapi ternyata,apa yg ada dipikiranku salah,karena melihat aku dgn wajah penuh pertanyaan,dia mengajakku ngbrol di teras rumahnya,kata si perawat itu :

Mungkin g pantes harus ngobrolin masalah kerjaan aku skrang,tapi saya ingin qm paham dengan sesuatu yang sangat di takutkan oleh orang-orang di muka bumi ini,apalagi mereka yang selalu menganggap diri mereka adalah suci dan sangat bersih.

kata si perawat sambil menawarkan segelas teh hangat,tadi saya sempat menangkap keheranan di wajahmu,hmmmm...benda-benda  asing yang ada didalam kamarku itu adalah kotak-kotak obat bagi penderita HIV/AIDS + Kondom.masih dengan senyuman yang sangat menawan di jelasinnya ke aq,Saya tidak hanya bekerja sebagai perawat di RS tetapi saya ada dalam satu Badan Organisasi Dunia Yang Pelayanannya Terkait dengan para penderita HIV/AIDS dikota ini. mungkin qm akan merasa sedikit takut kalau seandainya qm tahu aktivitas saya dari org diluar sana.jadi saya pengen jelasin tidak secara detail tetapi supaya pandangan kamu tentang ODHA sedikit berubah ke arah yang posistif dan tidak merasa terancam saat berdekatan dengan mereka atau dengan keberadaan mereka.

hmmmm....sedikit lega dengan penjelasan, si perawat,..ternyata,apa yg ditakutkan olehku dan sebagian orang di muka bumi ini lebih banyak TIDAK BERALASAN,mulai menari-nari di dalam benakku " Kenapa harus Takut terhadap mereka " pertanyaan ini berawal saat si perawat mengajakku untuk mengunjungi ODHA dengan membuat kesepakatan bersama,dan aku g boleh sampe ngomong ke siapapun.siapa yg aku jumpai dan seperti apa mereka,namanyapun g boleh disebut2 olehku. harus bisa menjaga kerhasiaan ODHA.

Okelah kalau begitu,dengan santai dan tanpa rasa takut,si perawat mengajakku...g tau apa yg ada dibenaknya tentang bagaimana diriku sebenarnya,dan sjak awal perjumpaan aku dengan si perawat,g pernah sdkitpun aku merasa takut untuk berada diantara para ODHA,mulai berpikir bagaimana harus berbicara dengan kerendahan hati..mulai berpikir bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para ODHA,meski tidak secara medis tindakanku aku selalu merasa bahagia jika bisa berbagi canda dan tawa berasama mereka.

satu malam yang dingin karena baru saja turun hujan, siperawat menelponku karena dia sangat membutuhkan pertolongaku,si perawat blum bisa bawa motor jadinya aku yang slalu nganterin si perawat untuk menjenguk ODHA dirumah mereka. sesampai dirumah ODHA. sungguh...miris hatiku melihat kenyataan di depanku, seorang pria dengan tubuh sperti kulit pembungkus tulang dalam keadaan diinfus dan g bisa bergerak sama sekali,pengen ninggalin tempat itu sesegera mungkin tapi niatku terhenti oleh suara si perawat yang memintaku u membawakan tas medisnya. dengan santainya ku lihat si perawat mengurus ODHA tersbut,menggantikan cairan infusnya dan memberikan suntikan,menyiapkan beberapa butir obat untuk diminum dan menjelaskan kepada istri pria itu untuk beberapa kotak obat yg baru saja si perawat ambil dari tasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun