Mohon tunggu...
Karya Persada News
Karya Persada News Mohon Tunggu... Lainnya - penulis baru di bidang pendidikan dan sosial

berusaha untuk belajar menadi penulis , mengenai pendidikan dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Soal Dugaan Pungli di Desanya, Abdul Aziz: Itu Bukan Dilakukan oleh Pemdes Tanjung Pinang

7 September 2021   08:59 Diperbarui: 7 September 2021   09:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muna Barat, Sultra-Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Pinang, Kabupaten Muna Barat (Mubar) sedang menjadi perbincangan publik, kali ini bukan soal tempat wisatanya yang ramai dikunjung masyarakat,baik dari Muna Barat maupun yang dari Muna.

Namun mengenai pungli di salah satu tempat wisata. Pasalnya, di Desa Tanjung Pinang, diduga ada Pungutan Liar (Pungli)  untuk sekali parkir yang dianggap meresakan masyarakat yang berkunjung ke Desa tersebut.

"Harusnya ada karcis,agar kami tahu uang dari tarif parkir itu masuknya kemana" ungkap seorang pengunjung yang tidak menyebutkan namanya.

Namun tak sedikit juga Pengunjung yang tidak mempersoalkan hal tersebut,justru sebagian mereka merasa senang karena kendaraan mereka dijaga agar tidak terjadi hal tidak diinginkan. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Pinang Abdul Aziz membenarkan adanya Tarif parkir bagi kendaraan,namun hal itu bukan dilakukan oleh Pemdes.

"Iya memang ada pungutan bagi kendaraan yang parkir, tapi itu bukan dilakukan oleh Pemdes Namun pemilik lahan sendiri" Ungkapnya saat dihubungi melalui Via Telpon, Senin (06/09/2021).

"Jadi itu bukan dari Pemdes Tanjung Pinang dan uang dari tarif parkir tersebut tidak masuk di Pemdes" Tegasnya.

Penulis: Rixan Ardian

Editor : Riki Jo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun