Bali merupakan daerah yang kaya akan budaya, mulai dari kesenian sampai upacara keagamaannya. Salah satu upacara yang sangat unik adalah upacara ngaben. Upacara ngaben ini sangat melekat di kehidupan umat Hindu di Bali, dan merupakan salah satu upacara keagamaan yang bisa menelan bantak biaya. Namun apakah ngaben itu sedemikian pentingnya bahkan sampai menelan begitu banyak biaya?
Sebelum kita mentelaah apakah “ngaben” itu penting dilakukan berhubung biayanya yang mahal, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu upacara ngaben. Ngaben merupakan upacara pengkremanasi (pembakaran) jenazaha untuk mengembalikan roh mereka ke tempat dimana mereka berasal (ke penciptanya). Upacara ngaben sendiri merupakan salah satu dari wujud pelaksanaan pitra yadnya.
Yang membuat upacara ngaben ini memakan banyak biaya adalah dari sarana dan prasarananya seperti banten, canang, dan yang lainnya. Tetapi, apakah ngaben itu tidak penting dilakukan karena memakan banyak biaya? Menurut saya ngaben itu “SANGAT PENTING” bagi keberlangsungan umat Hindu di Bali. Ini dikarenakan upacara ngaben merupakan salah satu upacaya yadnya, yadnya sendiri merupakan korban suci yang tulus ikhlas. Jadi walaupun biayanya tergolong mahal, bukan berarti upacara ini enggan dilakukan.
Cara untuk melaksanakan upacara ngaben dengan biaya yang lebih sedikit adalah dengan melakukan upacara ngaben massal. Dengan melakukan ngaben massal, biaya yang digunakan dapat dipotong karena biaya yang digunkan adalah patungan dari seluruh keluarga yang melaksanakan ngaben massal. Walaupun melakukan ngaben massal, hal ini tidak mengurangi makna dari upacara ngaben itu sendiri.
Nama: Putu Bayu Dharma Putra
Nim: 2111031234
Rombel: 6
Prodi: S1 PGSD