Mohon tunggu...
Paris Pangeran
Paris Pangeran Mohon Tunggu... -

berpikir dan bertidak praktis tanpa harus munafik dan jujur apa adanya dan tidak di buat2...serta bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siap-siap Fasilitas Mobil Dinas Pejabat DKI Tidak Ada Lagi

14 Agustus 2014   15:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:35 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu lagi terobosan  Gubernur / Wakil  Gubernur  DKI  dalam  menekan  nasfu  serakah Korupsi Pejabat di lingkungan  Pemprov DKI  jakarta......JOKOWI / AHOK  Segera  menarik dan melelang  Kendaraan Dinas  Pejabat2  DKI  mulai  dari Pejabat Walikota  sampai  Kelurahan.....dan  menggantinys   dengan tunjungan  tranrort  yang besarnya  sesuai  Jabatan..

hal  ini  saya teringat  sewaktu  kerja  sebagai manager  di salah satu perusahan multi nasional  di mana  kita beli mobil sendiri dengan di berikannya  tunjangan transport tersebut  dan perusahaan tidak mau di pusingkan dengan  biaya2 services dan dan lain2 dari kendaraan . jadi   langkah  pemprov  DKI  ini  dengan meniadakan kendaraan dinas  plat hitam jelas sangat  strategis  dalam usaha memperkecil  ruang  korupsi....

Sesuai   data2 perbaikan/services dll  kendaraan dinas  pejabat DKI per tahun  tidak kurang dari  250 milliard sungguh angka  yang fantastis  karena  Pjabat2  pun  ber main tambahan duit  dengan memanipulasi bon2 service kendaraan   sungguh mentalmereka sudah sangat   bejat   merampok uang rakyat.....

Sebagai pengganti  kendaraan dinas  dari rumah  pp  ke kantor  JOKOWI/AHOK   akan segera melansir besarnya tunjangan  transport  pejabat  terkait  seperti  ....Pejabat  esalon II  setingkat  Walikota  tunjangan transport 12 jt / bulan......pejabat  esalon III   setingkat  KADIS   tunjangan  transport  7,5  jt / bln     dan pejabat esalon IV  setingkat Lurah diberikan pengganti transport 4 jt / blnnya.

Dengan di tiadakan  kendaraan dinas pejabat DKI ,  pemprov  DKI   bisa  menyelamatkan  pengeluaran yang tidak jelas dan sering di manipulasi biaya2  perawata/service/bensin dll  sebesar 250 milliard per tahun  sungguh luar biasa  Pejabat2DKI  kelakuannya  sama dengan sopir2  pribadi yang  sering / soka  bermain pada biaya kendaraan....

Dan  selanjut nya  PEJABAT2  di lingkungan pemerintahan harus siap2 nantinya  .. setelah diadakan audit oleh  JOKOWI   bersama  GUbernur/bupati / walikota di daerah2 mengenai biaya kendaraan dinas para pejabat dan lingkungan pejabat  depertement / dan lain2nya   bukan tidak mungkin nanti  seluruh pejabat di Indonesia  tidak ada lagi  kendaraan dinas  plat hitam  seperti di negara2  maju  mmng tidak ada fasilitas ini dan di ganti dengan tunjangan transport atau  kendaraan jemputan atau  rental untuk  operasional pejabat2.....

Indonesia  Baru  sudah mulai  dan masih banyak  lagi cara2  JOKOWI   bersih2  di lingkungan pejabat perintahan..seperti.......mulai  dari      tidak ada  bagi2  kursi....E- government.....E- Blusukan  dan mungkin nanti PILPRES     E-voting.....bentuk   KPK  Propinsi.....E- Budgeting.....LELANG  JABATAN ....E-Catalog ..E Tansaksi .....dan tidak  ada  jabatan rangkap  para menteri terutama  yang dari parpol....semua tindakan ini  di tujukan bersih2 dari..niat /nafsu  Korupsi  agar  dana2  bener2 di pakai dalam percepatan  membangun negara ini  menjadi  HEBATTTTTT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun