Apa  yang kita ketahui tentang  sosok seorang  Prabowo memang sangat  menarik dan luar biasa sama seperti kita lihat  sosok  Jokowi .. diantara  mereka  hanya  berbeda profesi sebelumnya, tetapi sama2 secara tulus ingin  berguna  dan berbakti pada  negara dan rakyat Indonesia...
Bagaimana  kita liat  perjuangan dan support  Prabowo terhadap Jokowi /Ahok dalam memenangkan PILKADA  DKI  sehingga  Berhasil  tanpa transaksional  murni  demi warga Jakarta .
PRABOWO  tersentak  /kaget ... terhadap PIDP.. menjadikan  Jokowi  rival  Probowo dalam PILPRES yang lalu  dimana  Jokowi keluar sebagai pemenang dalam kontes ini....dengan selisih suara sangatlah tipis  hanya 7 jt suara pemilih  tidak signifikan..
Selama proses PILPRES  hubungan keduanya sedikit ada gangguan dan kompetisi sagnatlah tidak etis karena ulah pembisik2  disekitar  Prabowo...
Kalo kita  mau jujur ,, seharusnya  Probowo peluang menang Prabowo sangat besar dikala itu,,tetapi  Team Prabowo  salah menentukan strategy dalam kontes PILPRES  sehingga kalah
Prabowo  hebat dalam Leadeship  dimana dalam memimpin tegas/berani  demi kepentingan rakyat semua mengikutinya tanpa membantah...tetapi  sayang dalam PILPRES  salah melaksanakan cara2/strategy  dan PAK PRABOWO belajar dari kesalahan itu.. POLITICAL  MARKETING STRATEGY,, adalah  bagaimana menjual mempromosikan diri  /kemampuan  pada rakyat  dan bukan MENYERANG  DAN  MEMATIKAN  LAWAN  layaknya dlm pertempuran...sehingga dikala itu pemilih jadi ragu2  dan memilih jokowi  yang tidak menyerang lawan...
Saya yakin  kini  Pak Prabowo  menyadari hal kekeliruan itu..tampak jelas sikap Pak PRABOW7O /KMP  setelah  pertemuan  keduanya  di istana  Bogor  baru2  ini . dimana secara total tanpa transaksional mendukung  pemerintahan  Jokowi.. DISINI LAH  HEBATT  PAK PRABOWO sebagai negarawan/patriot  demi kepentingan Rakyat  apapun dilakukan  dan KMP  di parlemen berpihak pada pemerintahan.sehingga kini rakyat meng aprisiasi sekali sikap PAK PRABOWO tersebut sebagai langkah awal perobahan sikap yang signifikan,,,.bertolak belakang dengan partai pengusung PDIP  dimana  demi kepentingn kelompok   justru  menyerang  JOKOWI  terutama dalam  kasus  BG....
Polemik  ini pasti akan berlanjut setelah kasus BG tuntas  dengan  membatalkan BG sebagai KAPOLRI  karena  DPR  sudah berobah haluan mendukung Jokowi dan memberikan signal agar BG di batalkan saja..dan pasti PDIP  tambah murka  pada jokowi..
Dan tidak tertutup kemungkinan  perseteruan selanjutnya antara  Jokowi+KPK+KMP  vs PDIP+POLRI dan  kemungkinan berimbas  pada  RE SHUFFLE   kabinet  kerja...disini Jokowi dengan bebas membentuk kabinet tanpa ada tekanan   siapapu bisa masuk kabinet asal bersih/mampu dan professional  termasuk  kader2  KMP ,  jika  PDIP  menarik diri dari  kabinet disinilah  JOKOWI7 keluar dari  keanggotaan PDIP....sehingga pantas di ucapkan SALAM GIGIT JARI PADA PDIP ...dan siap2 lah PDIP  di tinggalkan pemilih 2019  klo tidak cepet  recovery.....
