Mohon tunggu...
Paris Pangeran
Paris Pangeran Mohon Tunggu... -

berpikir dan bertidak praktis tanpa harus munafik dan jujur apa adanya dan tidak di buat2...serta bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Politik

,, Multi Partai Politik ,, AKAR Masalah KORUPSI

6 Februari 2015   02:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2    Polri  harus focus penegakan hukum /tidak kerja pelayan Pajak Kendaraan.dan re strukrisasi         Kepolisian  karena  saat ini  terlalu  banyak Jenderal nya.. dan systeem merit rating yang                    buka  kenaikan pangkat/mutasi  hindari jeruk makan jeruk.

3    Kejaksaan/Polri  agar membuka diri  dan menangkap/memproses  Anggota sendiri  yang

terlibat/diduga korupsi, karena sejauh ini kita belum liat hal itu dikerjakan.

4    Pelaksaan Pemilu/Pilkada  systeem  E- Voting...hal ini mencegah kongkalingkong

5    Bentuk  KPK setiap  Propinsi  agar  KPK lebih bisa mengawasi/menindak  koruptor

6    Asal usul kekayaan pejabat hrs di buktikan secara terbalik  secara priodik oleh Lembaga                   khusus  dan lembaga ini hrs di bentuk  spt  Komite Investigasi Korupsi/KIK  sebagai pen-                   damping  KEJAKSAAN/POLRI/KPK ...

7    melaksanakan systeem  E  govenmen  pada pemerintahan dan lembaga2 serta PEMDA                       Kabupaten/kota

8    Badan Anggaran hrs lepas  dari DPR/DPRD dan dibentuk Lembaga ANGGARAN sendiri.

KLO sebagian hal2 tersebut diatas  bisa di jalankan dapat di prediksi  prilaku Pejabat KORUPSI dapat  dikurangi...dan negara kita bisa  menurunkan peringkat negara  terkorup di dunia







HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun