Mohon tunggu...
Paris Pangeran
Paris Pangeran Mohon Tunggu... -

berpikir dan bertidak praktis tanpa harus munafik dan jujur apa adanya dan tidak di buat2...serta bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Ahok... Solusi Radikal Atasi Banjir Jakarta

9 Februari 2015   23:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:32 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pak Ahok apapun juga yang di lakukan banjir di jakarta sampai kapanpun pasti tambah banjir dan bahkan makin menjadi jadi ..kita terima keaadaan ini tanpa hrs menyalahkan pihak2 lain ...sekarang marilah kita coba bbrp solusi RADIKAL  ini klo  ada PEJABAT/PERINTAHAN TERKAIT  BERANI MELALUKAN    RADICAL PLAN  atasi banjir 100 th ke depan  dengan  cara2  spt  berikut...

COBA  di hitung klo banjir besar  BERAPA  METER KUBIK ..air banjir rata2  yg mengenangi Jakarta  yaitu air bergerak   .

Banjir terjadi karena daya tampung sungai tidak mampu lagi  dan adanya air pasang sehingga gerak air ke laut tertahan atau berbalik arah..

Buat sungai /kali  lebar 1 km  dalam  20m  dari  laut  ke  depok paling tidak , 2 kali besar dari  jalur timur jkt  dan jalur tengah grogol ke depok ......

jadi semua air bah/banjir tersebut akan tertampung pada sungai tersebut  yang terkoneksi antar sungai di bbrp tempat/lokasi  sehingga bisa jadi water way/wisata sungai sekaligus atasi kemacetan  yang kedua sisi sungai di bikin jalan raya  sehigga sampah tidak ada lagi

dan juga kalau ada air laut pasang  banjir /air akan didorong ke atas sampai daya tampung maximum sungai yang telah diperhungkan tidak akan banjir...

Masalahnya adalah   BERANI  TIDAK  pemerintah  seperti di  CHINA   menggusur  siapa saja yang terkena proyek pembuatan  sungai2 ini  ???   klo ini di buat  100 th kedepan jakarta bebas dari banjir..........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun