Mohon tunggu...
Mr Buldani
Mr Buldani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@BECBULDANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Hina Negeriku Tuan Penguasa!

19 November 2011   03:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri ku negeri yang mulia Negeri yang kaya dengan berjuta pesona Luasmu terbentang memanjang Gunung-gunung tinggi menjulang Menghiasi alam negeriku tersayang

Kaulah surga dunia Bhineka tunggal ika itulah semboyannya Ramah tamah penduduknya Memberi nuansa di balik ragam budaya Warisan luhur peradaban dunia Nusantara tanah airku tercinta

Berdebar jantungku bila kuteriakan namamu Berkobar semangatku melihat kirab benderamu Terpancar senyumku seiring harum namamu INDONESIA...INDONESIA Kumandang lagumu menambah gairah hidupku Berkorban untuk mu merupakan hasarat jiwaku Ragaku, jiwaku, tak berarti di banding sejengkal tanahmu

Buakan masalah jikalau orang menghinaku Tak apa jikalau orang tak suka padaku Tak apa jikalau orang memenciku Namun,,, Tidak akan ku biarkan satu orang pun menghinamu Tidak akan ku biarkan satu orang pun melecehkan namamu Tidak akan kubiarkan satu orang pun mengusik kedaulatanmu Tidak akan pernah ku biarkan Negara manapun merebut wilayahmu

Hanya satu tujuanku Kibarkan benderamu, teriakan namamu Buat dunia terpukau melihat keagunganmu Dan keindahan panorama alammu

Negeriku negeri yang mulia Jamrud khatulistiwa di bentang bumi asia tenggara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun