Mohon tunggu...
Bulan Bulan
Bulan Bulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Always grateful

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment Mary ainsworth dan John bowlby

18 Januari 2025   17:19 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Berikut artikel tentang Teori Attachment Mary Ainsworth dan John Bowlby"

Pengantar

Teori Attachment dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth untuk menjelaskan hubungan antara anak dan pengasuhnya. Teori ini menjelaskan bagaimana anak mengembangkan kepercayaan dan ketergantungan pada pengasuhnya.

Latar Belakang

Pada tahun 1950-an, John Bowlby, seorang psikolog Inggris, mengamati anak-anak yang terpisah dari ibu mereka selama Perang Dunia II. Ia menemukan bahwa anak-anak tersebut mengalami stres dan kesulitan dalam membentuk hubungan sosial. Sementara itu, Mary Ainsworth, seorang psikolog Kanada, mengembangkan metode penelitian untuk mengukur kualitas attachment.

Konsep Dasar

  • Attachment: Hubungan emosional antara anak dan pengasuhnya.
  • Kualitas Attachment: Tingkat keamanan dan kepercayaan anak pada pengasuhnya.
  • Pengasuh: Orang yang merawat dan mengasuh anak.
  • Teori Attachment Bowlby
  • Teori Kecemasan: Anak mengembangkan kecemasan ketika terpisah dari pengasuhnya.
  • Teori Ketergantungan: Anak mengembangkan ketergantungan pada pengasuhnya.
  • Fase-Fase Attachment:

- Fase 1 (0-2 bulan): Anak mulai mengenali pengasuhnya.

- Fase 2 (2-6 bulan): Anak mulai menunjukkan preferensi pada pengasuhnya.

- Fase 3 (6 bulan-2 tahun): Anak mengembangkan ketergantungan pada pengasuhnya.

Teori Attachment Ainsworth

1. Tipologi Attachment:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun