Mohon tunggu...
RARA
RARA Mohon Tunggu... -

Karena hidup hanya sementara. Lakukan yang terbaik . YAKIN AJA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Papa dan Putrinya

16 Juni 2012   15:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-------

Papa sabar mendengarkan  celoteh - celoteh yang kadang bermutu kadang tidak yang keluar dari putrinya . Dan si putri seringkali bosan mendengar nasihat - nasihat dari orang tuanya , yang tidak dia tahu hingga kapan masih bisa ia dengarkan .

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Kasih Sayang Papa , dan putri - putri lain .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun