Profil Singkat Prabowo Subianto
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Prabowo Subianto, namanya selalu menguasai dunia politi dan militer. Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto Djodjohadikusumo merupakan anak ketiga yang lahir di Kota Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951. Ayahnya bernama Soemitro Djodjohadikusumo yang merupakan pakar ekonomi dan juga politisi Partai Sosialis Indonesia. Sedangkan ibunya bernama Dora Marie Sigar yang merupakan seorang wanita berdarah Minahasa. Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negri, terutama setelah ayahnya terlibat dalam menentang pemerintah Presiden Soekarno di dalam pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatra Barat. Prabowo menyelesaikan studi menengah pertamanya di Victoria Instution di Kuala Lumpur, Malaysia. Prabowo Subianto lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1970 dan bertugas di Pasukan Khusus hingga ditunjuk untuk memimpin Komando cadangan strategi pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, ia diberhentikan dari militer dan kemudian dilarang untuk memasuki Amerika Serikat karena diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dalam pemilihan presiden tahun 2009 ia gagal mencalonkan diri sebagai wakil presiden sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri.
Akan tetapi dengan semangat yang pantang menyerah dan kenal lelah, ia lanjut untuk ikut serta dalam pemilihan presiden tahun 2014. Akan tetapi ia kembali gagal mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2019. Pada tanggal 12 Agustus 2023 Prabowo Subianto mengumumkan penerimaan pencalonan Gerindra untuk mengikuti pemilu pada 14 Februaridan akhirnya ia berhasil menunjukkan bahwa ia unggul pada putaran pertama pemungutan suara, dan sekarang sudah resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Profil Sinkat Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Joko Widodo, presiden Republik Indonesia pada periode 2014-2019. Gibran yang lahir di Solo pada tanggal 1 Oktober 1987 ini menghabiskan pendidikan dasarnya di kota batik. Namun saat lulus SMP, dia melanjutkan pendidikannya di Singapura tepatnya di Orchid Park Secondari School pada tahun 2002. Kemudian setelah lulus SMA, Gibran lalu menempuh pendidikannya di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Setelah lulus dari universitas tersebut, Gibran melanjutkan kuliahnya kembali di University of Technology Insearch, Sydney, Australia dan lulus pada tahun 2010. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Gibran kembali ke Indonesia dan bergelut di dunia bisnis yang berfokus pada bidang makanan dan minuman. Tidak hanya bergelut di dunia bisnis saja, Gibran juga terjun ke dunia politik dan membawa dirinya terpilih sebagai Wali Kota Surakarta periode 2021-2024. Ia pun menjadi wali kota termuda dalam sejarah Kota Surakarta. Gibran sempat mengklaim pertumbuhan ekonomi di Solo naik ke angka 6,25 persen di bawah kendalinya. Setelah habis masa jabatannya sebagai wali kota, selanjutnya Gibran mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia bersama bapak Prabowo Subianto. Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024 bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Ia tercatat sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah Indoneisa. Saat dilantik, ia berusia 37 tahun.
Usaha Yang Dilakukan Untuk Menuju Kemenangan
Pada saat maju menjadi calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menggandeng putra Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini bertarung dengan dua pasangan lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selama masa kampanye, banyak sekali hal hal positif yang dilakukan oleh pasangan Prabowo-Gibran. Seperti salah satunya melakukan survei sekaligus kampanye di tiap tiap kota yang ada di Indonesia. Prabowo-Gibran juga menyusun visi dan misi yang sudah mereka bentuk dan meyakinkan rakyat Indonesia untuk tetap memilih mereka dalam pemilihan umum nantinya. Prabowo-Gibran juga membangun koalisi yang solid untuk memperkuat posisi mereka. Mereka mampu menjalin kerja sama dengan partai-partai lain agar bisa mendapatkan dukungan suara yang cukup dalam pemilu nanti. Ini termasuk merangkul partai-partai yang memiliki baisis pemilih yang beragam.
Tidak hanya itu, pasangan Prabowo-Gibran mampu mengidentifikasi dan merespon isu-isu yang relevan bagi masyarakat seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Pasangan ini menyusun rencana yang jelas dan terukur untuk mengatasi masalah ini melalui visi dan misi yang sudah mereka bentuk sebelumnya. Keduanya pun sempat menghadapi serangan politik dan kritik dari lawan, akan tetapi mereka mampu memperkuat citra positif dan menjawab semua kritik dengan cara yang konstruktif sehingga mempertahankan dukungan publik. Dalam debat dan forum publik, Prabowo-Gibran juga menunjukkan keunggulan mereka dalam beragumen dan menyampaikan visi dan misi sehingga menarik perhatian pemilih.
Hasil hitung cepat Pemilu 2024 disambut antusias oleh Prabowo-Gibran dan semua pendukungnya. Mereka menggelar acara syukuran kemenangan di Istora Senayan, Jakarta. Meski masih harus menunggu hitungan resmi dari KPU, hasil hitung cepat ini seolah olah sudah meyakinkan Prabowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Hasil hitung cepat pemungutan suara pilpres dalam Pemilu 2024, pasangan Prabowo-Gibran unggul dibandingkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,73 persen suara dalam Pilpres 2024. Kemenangan Prabowo-Gibran tidak hanya ditentukan oleh popularitas, tetapi juga oleh strategi, kerja keras, dan kemampuan yang sudah dilakukan oleh pasangan ini. Sehingga mereka berhasil meraih dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Â Â
Kemenangan Prabowo-Gibran
      Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu Presiden 2024. Sesuai Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024, penetapan pasangan presiden  dan wakil presiden  dilakukan paling lambat 3 hari setelah pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitudi (MK). Dalam pidato pertamanya setelah resmi dinyatakan sebagai presiden termilih, Prabowo mengatakan bahwa setelah pilpres rakyat menuntut semua unsur pemimpin untuk bekerja sama dan beralokasi. Hal itumenurutnya demi kebaikan bersama untuk menciptakan kemakmurandan kesejahteraan Indonesia.