Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Daily Gratitude: Menentukan Genre Novel Online

20 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   10:20 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com by cottonbro 

Sebelum mulai menulis novel, hal yang perlu dilalukan adalah menentukan genre. Mungkin bagi penulis baru, memilih genre bukanlah hal yang perlu dipusingkan. Karena masih banyak hal yang bisa menjadi pemicu rasa pusing di kepala. Baik itu mengenai penokohan, alur, atau mau memilih menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga. Atau sudut pandang orang ketiga omniscient?

Namun berbeda lagi jika menulis untuk publikasi di web novel, kita setidaknya harus menentukan genre. Genre adalah jenis dalam novel yang membahas tema tertentu secara spesifik. Kenapa demikian? Karena halaman awal di saat kita mengunggah naskah, diwajibkan bagi penulis menentukan genre novelnya.

Rasa syukur sedalam-dalamnya aku dapatkan kali ini, pasalnya hari ini berhasil menentukan genre novel yang akan kutulis untuk publikasi bulan depan. Setelah melewati perdebatan panjang di kepala, akhirnya muncul juga keputusan! Alhamdulillah. Bayangkan saja, sekitar seminggu kepala ini hanya pusing memikirkan genre doang.

Sebagai orang yang pengalamannya belum banyak di dunia novel dan belum memiliki fokus genre. Memilihnya merupakan hal yang tidak mudah. Terlebih, beberapa kali menulis fiksi dengan tema cinta, beberapa kali menulis bertema criminal, pendidikan, sosial, dan asal-asalan menulis lainnya. Payah sekali sih.

Namun akhirnya berhasil juga. Asalkan ada usaha, jalan untuk menuju tujuan akan terbuka. Rasa pusing itu tidak sia-sia asalkan tetap berusaha untuk terus melangkah. Oleh karena sekarang sudah ada keputusan, maka, mari kita rayakan dengan rasa syukur sedalam-dalamnya.

Terima kasih Tuhan, tidak sia-sia engkau memberikan aku otak untuk berpikir mencari solusi. Engkau maha pemberi, dan maha penolong di saat hambamu mengharapkan petunjuk darimu. Terima kasih juga, telah memberiku teman-teman baik yang turut membantu memecahkan masalah menentukan genre. Alhamdulillah.

Saat ini. fase pusing pertama telah terlewati dengan baik. Semoga fase-fase pusing menulis selanjutnya bisa teratasi tepat waktu. Baik itu pusing menentukan karakter, pusing menentukan lokasi cerita, membuat plot, atau bahkan hingga pusing menunggu bayaran yang tak kunjung cair. Aduh, kok sudah bayaran saja. Hehe.

Baca juga:

Demi Waktu

Menentukan genre novel online adalah hal yang sulit untuk aku lakukan. Salah satu alasannya adalah genre yang aku inginkan ternyata tidak tersedia di platform. Setiap platform memiliki karakteristik dan pasar tertentu. Sehingga hal yang aku lakukan adalah menyesuaikan diri dan mengikuti pilihan yang ada di platform novel online.

Sesuatu yang berhasil membuatku berhasil menentukan genre kali ini adalah batasan waktu atau dateline. Dengan membuat dateline, otak akan tertekan dan mengambil keputusan dengan cepat. Karena seringkali masalah tidak terselesaikan karena tidak ada batasan waktu menyelesaikannya.

Mengambil pilihan yang belum begitu kita pahami merupakan hal yang mendebarkan. Seperti yang aku rasakan kali ini. Setelah mengambil keputusan karena desakan, dada terasa lebih sesak daripada biasanya, aliran napas pendek-pendek, dan gejolak emosi begitu bergemuruh. Pada hakikatnya, aku belum siap untuk memilih.

Namun di sisi lain, aku juga menyadari apabila kita tidak perlu menunggu siap agar dapat menentukan sesuatu. Bukan hal buruk ketika tidak memiliki fokus genre menulis saat mempublikasi novel. Kesiapan bisa ditemukan seiring waktu, setahap demi setahap.

"Waktu terus berjalan tanpa peduli apakah kita siap atau belum."

Buat diriku, terima kasih telah melakukan tugasmu yang memusingkan dan menyenangkan ini. Semoga apa yang kamu harapkan bisa terwujud. Sedangkan buat kalian yang membaca artikel ini. Semoga tulisan novel kalian bisa mendatangkan rezeki dan manfaat. Sekian!

Baca juga:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun