Mengambil pilihan yang belum begitu kita pahami merupakan hal yang mendebarkan. Seperti yang aku rasakan kali ini. Setelah mengambil keputusan karena desakan, dada terasa lebih sesak daripada biasanya, aliran napas pendek-pendek, dan gejolak emosi begitu bergemuruh. Pada hakikatnya, aku belum siap untuk memilih.
Namun di sisi lain, aku juga menyadari apabila kita tidak perlu menunggu siap agar dapat menentukan sesuatu. Bukan hal buruk ketika tidak memiliki fokus genre menulis saat mempublikasi novel. Kesiapan bisa ditemukan seiring waktu, setahap demi setahap.
"Waktu terus berjalan tanpa peduli apakah kita siap atau belum."
Buat diriku, terima kasih telah melakukan tugasmu yang memusingkan dan menyenangkan ini. Semoga apa yang kamu harapkan bisa terwujud. Sedangkan buat kalian yang membaca artikel ini. Semoga tulisan novel kalian bisa mendatangkan rezeki dan manfaat. Sekian!
Baca juga:
- Daily Gratitude: Nonton Anime sebagai To-do-List yang Menyenangkan
- Daily Gratitude: Pegang Uang dan Cara Mendapatkannya dengan Menulis di Web Novel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H