"Potongan-potongan-potongan. Apa-apaan ini? Mau transfer, gunain uang, tapi potongannya banyak banget! Emangnya kontribusi organisasi keuangan ke kita apa sih?"
Seperti yang kita tahu perkembangan uang kripto saat ini sedang pesat-pesatnya. Bahkan saat saya selidiki, selain sudah banyak yang launching. Masih banyak juga kripto lain dalam proses pengembangan. Seakan, mereka adalah gerakan yang dilakukan untuk melawan uang fiat.
Pada awalnya, uang kripto dimulai dengan hadirnya Bitcoin yang dibuat Satoshi Nakamoto. Terlepas dari naik turunnya nilai Bitcoin. Teknologi yang digunakan terbilang canggih. Karena sistem yang digunakan mampu menunjukkan sirkulasi keuangan secara detail dan transparan. Selain itu jejak transaksi uangnya tidak bisa dihapus. Sehingga alih kepemilikannya terbilang jelas.
Hal ini sangat berbeda dengan Fiat. Baik itu rupiah, dolar, dan nama-nama yang lain. Biasanya, fiat tidak transparan pada distribusinya. Tidak semua uang yang dikeluarkan ada nomor serinya (misalnya, saat dikeluarkan dalam bentuk digital). Apalagi perputaran uangnya dari tangan satu ke tangan lain. Selain itu jumlah yang "dicetak juga tidak terbatas".
Baca juga:
Uang Kripto Bisa Digunakan di Indonesia?
Uang Cerdas, Datang kepada Kita
Kripto-kripto baru terus bermunculan
Ketika artikel ini ditulis (28/10) uang-uang kripto jenis baru masih banyak yang dibangun. Semuanya sama, menggunakan blokchain sebagai sandaran kerjanya. Sehingga aliran uangnya tidak bisa dimanipulasi manusia.Â
Selain itu, teknologi blokchain mampu membuat uang kripto terdesentralisasi. Sehingga bisa "memotong" banyak biaya yang biasanya dikeluarkan untuk organisasi keuangan.Â