Buku Tahunan Sekolah merupakan salah satu dari agenda wajib bagi siswa tingkat akhir, baik SD, SMP, maupun SMA. Bahkan tidak jarang juga mahasiswa yang membuat buku tahunan untuk angkatannya. Bagi kebanyakan orang, buku tahunan sekolah biasanya cukup menguras dompet karena harganya yang cenderung mahal. Tapi ternyata hal itu bisa diatasi, lho. Salah satu caranya adalah menentukan budget untuk buku tahunan sekolah sebelum menyusun buku tahunan sekolah tersebut.
Menentukan budget untuk buku tahunan sekolah sebenarnya adalah hal yang mudah. Pertama, hal yang perlu kita perhatikan dalam menyusun budget apakah kita akan melakukan penyusunan itu sendiri? Atau mungkin melalui vendor?
Apabila kita memutuskan untuk melakukan penyusunan sendiri, pada umumnya budget yang dibutuhkan tidak semahal ketika kita menggunakan vendor. Akan tetapi pada proses penyusunannya sendiri akan sulit apabila belum terbiasa dengan layouting, design, fotografi, dan lain-lainnya.
Selanjutnya, kita mulai membahas detil dari buku tahunan tersebut, contohnya kertas jenis apa, ukuran berapa, dan jumlah halaman dari buku tahunan tersebut.
Lokasi foto buku tahunan juga harus diperhitungkan. Apakah akan melakukan pemotretan di sekolah saja untuk menghemat biaya? Atau mengambil foto di tempat-tempat terkenal yang Instagramable?
Biaya-biaya lainnya yang dibutuhkan dalam menyusun buku tahunan pun harus dirinci dengan baik, dan yang paling penting adalah transparansi rincian biaya tersebut kepada seluruh siswa untuk meminimalisir kesalah pahaman.
Semoga membantu untuk kamu yang akan menyusun buku tahunan sekolah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H