Mohon tunggu...
Bukan Sandiwara
Bukan Sandiwara Mohon Tunggu... -

Bukan sandiwara

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Belum Saatnya PSSI 'Berpesta'

17 Maret 2012   18:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:54 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSSI baru saja mengumumkan bahwa CAS telah menolak gugatan yang dilayangkan oleh KPSI atas nama Tonny Apriliani terhadap PSSI. Menurut keterangan PSSI sih, CAS tidak berwenenang menangani gugatan tersebut. Kabar ini tentu sempat membuat para pendukung PSSI kembali bersemangat setelah mendapat gempuran dari masyarakat Indonesia yang malu dengan kekalahan 0-10 timnas Indonesian Premier League (IPL) dan kegagalan timnas U-21 merebut trofi Sultan Hassanal Bolkiah. Dunia maya bergolak. Para serdadu Jenggala mulau berkicau dan meracau tak karuan. PSSI juga ikut latah. Surat penolakan tersebut dilaporkan ke berbagai pihak. Bahasa awamnya sih ngadu. Mulai dari Polri hingga ke SBY.

Namun para pendukung PSSI sepertinya harus kembali kecewa. Sebab, surat yang dilayangkan CAS kepada pihak tergugat maupun penggugat ternyata tak seindah yang dibayangkan. Surat CAS hanya berbicara mengenai keputusan sela yang tidak bisa diputuskan mengingat agenda Kongres belum berjalan. CAS menolak mengeluarkan keputusan sela, karena menganggap kejadiannya belum berlangsung.

Nah mengenai gugatan KPSI, CAS sama sekali tidak menolaknya. CAS akan tetap memprosesnya bila kejadiannya sudah berlangsung. Sebaliknya, CAS justru menegaskan bahwa gugatan tersebut masih bagian dari yuridiksinya. Cikedot, penjelasannya di link ini  http://www.youtube.com/watch?v=ukdALYyQ2xo

Nah, bagi Jenggawalan dan Jenggalawati yang sempat melambung dengan surat CAS kemarin, kini saatnya menyiapkan mental dan fisik ya. Sebab makin tinggi Anda melayang, maka jatuhnya pun semakin sakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun