Mohon tunggu...
Deny Spotify
Deny Spotify Mohon Tunggu... Lainnya - ASN Di Kantor Imigrasi Wonosobo

TIM HUMAS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Coldplay Konser di Indonesia Menggunakan Visa Jenis Baru

15 November 2023   17:28 Diperbarui: 15 November 2023   17:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Grup musik asal Inggris, Coldplay, merasakan kemudahan dalam menggunakan music and art visa setelah kebijakan tersebut diluncurkan pada bulan September 2023. Menurut Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, kedatangan Coldplay dianggap sebagai momen yang tepat untuk mempromosikan jenis visa baru Indonesia.

Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama untuk kegiatan dan acara internasional yang diperhitungkan. Sebagai upaya tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan kebijakan music and art visa dengan persyaratan yang sederhana dan pengajuan yang mudah, bisa dilakukan secara online, ungkap Silmy pada Selasa (14/11/2023).

Sekarang, artis internasional yang ingin menggelar konser musik di Indonesia tidak lagi diharuskan melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), atau surat keterangan berpengalaman kerja minimal lima tahun. Silmy menjelaskan bahwa penyederhanaan persyaratan ini diterapkan karena para artis internasional hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.

Dia menambahkan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh grup musik atau penyanyi internasional tidak bersaing dengan tenaga kerja lokal, dan persyaratan seperti SKCK tidak umum di luar negeri. Pengajuan music and art visa dapat dilakukan langsung oleh penyelenggara acara atau promotor melalui situs web resmi evisa.imigrasi.go.id.

Secara rinci, music and art visa yang diterbitkan untuk Coldplay dan krunya terdiri dari empat music performer visa (indeks C7A) dan 158 music performer's crew visa (indeks C7B). Dengan mendukung Indonesia sebagai destinasi wisata musik dan seni, Silmy berharap bahwa semakin banyak orang asing yang datang untuk menonton konser musik akan membuka peluang bagi mereka untuk menjelajahi sisi-sisi menarik Indonesia, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap devisa negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun