Mohon tunggu...
Bukan Hantu
Bukan Hantu Mohon Tunggu... -

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[MPK] Makan Pakai Kolor

11 Juni 2011   21:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makan adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Makan membuat manusia mendapatkan energi, gizi, protein dan lain-lain agar dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Lalu makanan apakah yang dapat membuat tubuh manusia tetap sehat dan bugar. Yang jelas bukan makan pakai kolor. Bagaimana sepakat tidak?

Pakai adalah kata yang mempunyai maksud "mengenakan/menggunakan". Jika diberi akhiran -an maka menjadi pakaian yang mempunyai arti benda yang digunakan seperti baju, celana, dan kolor. Ketika ada acara di suatu tempat biasanya ada kegiatan makan bersama, ini adalah bentuk bersyukur dari acara kegiatan tersebut. Tentunya dalam acara kegiatan tersebut, seseorang haruslah menggunakan pakaian seperti baju dan celana, maka ada baiknya juga ketika Makan Pakai Kolor. Bagaimana sepakat tidak?

Kolor adalah celana dalam yang dipakai manusia. Berbagai jenis, bentuk dan warna tersedia tinggal dipilih mana yang menjadi kesukaan. Keberadaan kolor sangat penting untuk manusia, bahkan jika seseorang tidak memakai kolor, maka dia akan dikucilkan dari peradaban, misalkan seseorang yang tidak memakai kolor ketika memanjat pohon, pastilah menjadi bahan ejekan dan tertawaan orang lain yang "melihatnya". Kolor juga berguna agar sesuatu yang dimiliki manusia agar tidak kedinginan. Maka makan pakai kolor berguna agar makanan itu tidak dingin. Bagaimana sepakat tidak?

Maksudnya tulisan ini apa?
Makan Pakai Kolor adalah kebebasan, bebas menafsirkan, bebas berimajinasi. Seperti kata pepatah bijak gunakanlah sesuatu pada tempatnya, maka dia akan bermanfaat. Berhubung saya sedang mengidap insomnia akut, jadilah tulisan asal ini, hitung-hitung memperbanyak postingan. Tidak ada maksud lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun