Kami adalah para bloger, berselancar membagikan pengetahuan di dunia maya, membuat tulisan-tulisan dengan bahasa kami, kecerdasan kami.
Kalian anggap kami adalah orang gila, padahal kami menggunakan fasilitas yang ada untuk memberikan pengetahuan yang kami punya melalui dunia maya yang berkecepatan tinggi, secara gratis tanpa berbayar.
Kami bereksperimen dalam membuat tulisan, kalian kira kami gila.
kami berkarya dari hasil pikiran-pikiran kami, kalian kira kami gila.
kami jujur dalam menulis, kalian kira kami gila.
Kami memberikan pengetahuan, kalian kira kami gila.
Kami hadir tanpa perbedaan kulit dan agama, kami hadir untuk menelanjangi pikiran-pikiran kotor, pikiran-pikiran kebencian. Kalian memberikan kesempatan, mencari popularitas, bertujuan mendapat iklan, sebuah keuntungan. Kalian berbuat semaunya untuk membunuh akun, berlaku picik, mencoba meyakinkan demi sebuah kebaikan. Menuduh kami adalah orang-orang gila.
Ya kami adalah kumpulan orang-orang gila.
Kegilaan kami adalah memberikan pengetahuan, menulis kegilaan dengan bahasa kami.
Kegilaan kami adalah memberikan penilaian adalah karena menilai orang lain dari apa yang mereka katakan, yang mereka pikirkan, yang mereka lakukan, bukan pada penampilan, pencitraan.
Kegilaan kami adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tidak kalian maafkan, yang tidak kalian mengerti. Kami memang orang gila, dan inilah pernyataan kami.
"Kalian bisa saja menghentikan kami, tetapi kalian tidak bisa menghentikan kami semua. Bagaimanapun kami semua adalah senasib seperjuangan dalam kegilaan".
Plagiat dari Manifesto Hacker “The Mentor”
Pernyataan ini adalah sikap solidaritas sesama blogger kompasiana yang blognya telah "wafat"
Tetap semangat, tetap blogging sumber foto http://www.google.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H