Mohon tunggu...
Emak Quinara
Emak Quinara Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Perempuan biasa yang sekarang memiliki perempuan hebat dalam hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Takdirku

23 Desember 2011   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa marah pada takdir?

Bukankah takdir sudah ada yang mengatur

Jika engkau marah pada takdir, berarti kau marah pada Tuhan

Yang telah merancang takdir bagi kehidupanmu

Sudah banyak yang aku lewatkan dalam hidup ini. Aku tak pernah menyesal sudah berada digaris ini. Garis dimana aku bisa jadi diri sendiri, aku yang menjadi apa yang aku inginkan. Walau segala mimpiku kanak-kanakku terbang entah kemana, namun aku tak pernah menyesalinya. Inilah aku sekarang dengan dunia yang kucintai.

Kadang terbersit pemikiran, akan jadi apa aku jika memperjuangkan cita-citaku dulu? akankah aku merasakan kebahagiaan yang kurasakan hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun