Mohon tunggu...
Maha Dewanto
Maha Dewanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

aller anfang ist schwer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pembenci yang Bersahaja

17 Juni 2012   12:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau pecundang yang takluk pada kebencian Aku hanya seorang pembenci yang bersahaja Dari jiwa-jiwa pemberontak yang perduli dunia Kau pecundang yang tunduk pada caci maki Aku hanya seorang pembenci yang berjiwa mulia Dari cita-cita mereka yang mewakili dunia Kau pecundang yang terkubur ketidakmampuan Aku hanya seorang pembenci yang baik hati Semuanya untuk kebaikanmu dan dunia ================================== Membenci adalah bentuk ketidaksukaanku Maaf, aku berkhotbah dengan caci maki Tak terima? silahkan jadi pecundang Membenci adalah wujud kegusaranku Maaf, aku menceramahimu dengan sumpah serapah Tak tahan? silahkan jadi pecundang ================================== Hidup ini kejam kawan Aku tetap seorang pembenci dari ketidaksukaanku Jadilah lebih baik, dan kebencian akan menjadi kecintaan behind every successful person, lies a pack of haters

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun