Banyak para pemilik blog dan website mengeluh karena perubahan pada algoritma google panda 4.0 namun ternyata perubahan ini berdampak pada kualitas konten saja buka menghapus artikel atau bahkan menghapus blog. tentu anda bingung dengan kenapa google terus memberi signal yang tidak sehat untuk hasil pencaraian di tahun 2014. perlu anda ingat dan anda pahami bahwa google untuk sekarang mencari celah dan mencari inovatif baru guna mencapai apa yang di cari oleh pengguna internet. seperti perubahan pada algoritma hummingbird yang menghapus konten jauh dari kata relevan, sebenarnya ini adalah dampak baik karena hummingbird di ciptakan hanya untuk memberi pengalaman pengguna bukan untuk website spam.
Kembali pada pembicaraan tentang google panda. algoritma panda bekerja hanya pada mencari konten yang unik dan memberi pengalaman pengguna lebih baik, jika postingan atau artikel yang anda terbitkan tidak muncul dalam hasil pencaraian bisa anda simpulkan kalau artikel yang anda terbit kurang memberi pengalaman pengguna serta tidak memberikan bobot nilai yang baik. ini garis bawahnya, namun secara global memang panda salah satu algoritma yang di ciptakan untuk memfilter konten serta mengurangi efek dari spam, baik itu spam penempatan keyword pada artikel atau upaya seo yang salah.
Bicara tentang kualitas konten, banyak para blogger atau website yang hanya mengulas artikel sepenggal atau hanya langsung menuju poin apa yang dia sampaikan tanpa memberi gambaran dan penjelasan akurat, ini adalah contoh kualitas konten yang kurang berbobot. apalagi kalau anda mengulang-ulang kata kunci terlalu sering bisa jadi artikel anda hanya usaha untuk menyepam mesin pencari saja. jadi hindari hal ini kalau anda tidak mengerti apa yang anda tulis pending artikel pelajari sejauh mana penjelasan tentang apa yang akan anda tulis.
Berikut ini Trik SEO Untuk Algoritma Google Panda 4.0:
1. Buat Konten berkualitas.
Konten berkualiatas lebih mengacu pada keterangan jelas serta bahasa yang mudah di mengerti. banyak kasus para blogger dan pemilik website sering kali mereka tidak jelas dengan apa yang dia tulis, ini bukan hal aneh namun yang pasti kalau anda saja tidak paham dengan tentang tulisan anda kemungkinan besar para pembaca akan sulit menerima, untuk itu baca berulang kali artikel anda dengan lantang maka anda akan menemui kata-kata besar kemungkinan akan sulit anda mengerti. ingatlah bahwa konten di sajikan hanya untuk pengguna bukan untuk mesin pencari. semakin artikel anda mudah di mengerti maka pengguna akan mencintai artikel anda sehingga mereka akan senang apa yang anda tulis, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi untuk melihat artikel anda terbaru.
2. Waspada pada Keyword dalam Artikel
Yang kedua memperhatikan kepadatan keyword pada artikel yang anda tulis, karena kalau kepadatan keyword bisa dikatakan kalau artikel anda adalah usaha spam, google selalu melihat keyword pada website anda dan selalu memonitoring usaha spam. untuk itu pastikan untuk membuat keyword density setidaknya maksimal 3,5%. keyword ini sangat ideal bagi semua mesin pencari terutama google.
3. Ciptakan Konten hanya pada pengalaman pengguna
Seperti sudah saya katakan diatas bahwa konten seharusnya lebih berfokus pada pengalaman pengguna bukan berfokus pada mesin pencari. google sebagai mesin raksasa pencarian tidak henti-hentinya mengkampanyekan tentang kualitas konten bukan usaha seo berlebihan, meskipun backlink masih mendominasi pada mesin pencari namun dan jika konten tidak berbobot besar kemungkinan kalau artikel anda tidak akan bisa menembus di hasil pencarian paling atas.
4. Perhatikan Kualitas Usaha Backlink Anda.
Yang terakhir adalah masalah backlink tidak relevan. besar pengaruh backlink bagi situs anda sekali saja anda membuat backlink tidak berkualitas google akan manganggap kalau situs anda tidak mempunyai nilai atau reputasi baik. semua penting namun poinnya cari backlink berkualitas dan mempunyai bobot. caranya dengan memperhatikan situs mereka yang akan anda jadikan sasaran apakah mereka mempunyai konten relevan serta memperhatikan pada kualitas konten yang mereka tulis. kalau memang baik silahkan cari backlink dari situs ini namun kalau anda menilai buruk tinggalkan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H