Mohon tunggu...
heru budiono
heru budiono Mohon Tunggu... -

anak petani yang gagal jadi arsitek,,, dan terdampar di teknik energi,,, yang bangga akan kampungnya di ujung majalengka sana..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

gadis bulan juli

11 Juni 2011   10:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik matahari adalah bukti penegasan sang siang Hembusan keheningan kabut malam adakah bukti kekuasaan sang bulan Tapi apakah kamu tau kawan,,? Akan kerinduan mereka berdua Kerinduan akan kebersamaan yang mereka ingin ciptakan Kerinduan akan bersamaan kesejukan kabut di siang hari,terangnya akan malam Seperti kerinduanku padanya,,, Rindu akan kebersamaan yang dalam imajinasi pun tak mungkin aku munculkan Tepatnya aku takut tuk menghadirkannya Wahai bulan Juli,,,!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun