Beyond blogging (BB) yang telah menjadi 'tagline' teranyar dari Kompasiana memberikan atau tepatnya memperkuat peran dan fungsi blogger sebagai seorang kompasianer. Lebih dari sekedar membagikan serta saling terhubung satu sama lain atau terhadap mereka yang memiliki kepentingan yang sama (sharing & connecting) - yang sudah pasti kita dapatkan saat kita ngeblog, BB menekankan tentang peran-peran lain yang dapat diberikan oleh para blogger. Kompasiana - dengan BB-nya itu telah makin membuka diri dan tentunya siap memfasilitasi kompasianer-kompasianer memaksimalkan kontribusi mereka sebagai para blogger.
Pengalaman saya selama berkiprah menjadi blogger, melalui Kompasiana maupun blog pribadi, merasakan bahwa saat ngeblog (begitu para blogger biasa menyebut istilah itu sewaktu menyampaikan tulisan-tulisannya melalui blog), banyak manfaat dapat kita peroleh, disamping sebaliknya, kitapun dapat memberikan manfaat bagi para pembaca tulisan-tulisan kita.
Sejauh ini ada 6 (enam) manfaat yang pernah saya rasakan sebagai blogger selama saya aktif ngeblog yang mencakup pengertian 'beyond blogging', yaitu sebagai berikut:
1. Penyampaian opini atau ide, segala macam ide
Menjadi seorang blogger kita diberi keleluasaan yang sangat luas dalam mencari ide ataupun menuangkan ide yang akan kita tulis, bahkan diluar spesifikasi keseharian kita. Sebagai seorang yang sehari-harinya bergelut dengan kegiatan penelitan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, ngeblog menjadi wahana saya untuk menuangkan ide-ide ataupun opini-opini yang ada hubungannya dengan keseharian (pekerjaan) saya dan bahkan yang tidak ada hubungannya dengan keseharian saya tersebut.
Ide-ide atau opini-opini yang tidak ada hubungannya dengan keseharian saya itu sering berseliweran di benak dan di kepala saya, sayang kalau saya lewatkan tidak menjadi ide dasar saya ngeblog. Karena tentu saya ingin agar ide-ide tersebut dapat pula memberi manfaat untuk orang lain. Contoh tulisan-tulisan tersebut dapat dilihat seperti di sini dan di sini.
2. Penyampaian keluhan (complaint)
Efektifkah menyampaikan keluhan melalui ngeblog. Pengalaman saya membuktikan bahwa 'complaint' via Kompasiana merupakan sarana yang tepat. Saya melihat bahwa hak-hak konsumen dalam 'dunia belanja' di Indonesia kadang masih belum merupakan sesuatu yang harus diperhatikan. Seringkali saya mendapat perlakuan seperti itu dan tentu kita sebagai konsumen akan merasa jengkel kan. Lebih jengkelnya lagi bila kekesalan kita itu tidak tahu harus kita sampaikan kemana. bila disampaikanpun mungkin tanggapannya tidak akan baik. Namun, melalui ngeblog di Kompasiana, saya mendapati bahwa sarana penyampaian melalui ngeblog ini sangat efektif.
Beberapa kali keluhan/complaint yang saya sampaikan melalui Kompasiana mendapat respon serta penyelesaian yang sangat cepat dari pihak yang saya complaint tersebut. Maksud saya menyampaikan keluhan melalui blogging di Kompasiana adalah disamping untuk penyelesaian masalah, akan bermanfaat pula bagi pihak yang saya complaint agar dapat meningkatkan mutu/kualitas pelayanannya.
Hal lain adalah agar sharing pengalaman tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca agar dapat memperhatikan hak-haknya sebagai konsumen, dan bagaimana caranya untuk menyampaikan keluhan bila menemui permasalahan plus pihak penjual/penyedia jasa agar dapat lebih lagi dalam memperhatikan hak-hak konsumen. Contoh keluhan saya tersebut dapat dilihat dalam link ini dan ini.
3. Diskusi sehat yang mencerdaskan