Every story matters-nya Kompasiana, 'emang gak ade matinye'

E-flyer kegiatan Menulis Populer di Kompasiana  (Sumber: Vlomaya)

Kata-kata khas Betawi ala-ala si Doel anak sekolahan, 'emang ga ade matinye', jadi sandaran utama pelatihan Literasi Menulis di Kompasiana yang diadakan oleh Komunitas Vlomaya Kompasianer Bogor, melalui webinar, di Sabtu pagi yang agak sedikit mendung itu, di tanggal 16 November, 2024, yang dikaitkan dengan prinsip terkiwari 'Every Story Matters'-nya Kompasiana. 

Diikuti oleh beragam peserta dari pelbagai daerah, seperti: Bogor, Jakarta, Bekasi, Depok, Medan, Yogyakarta, Solo, Salatiga,  Mojokerto, Surabaya, dan Palu - Sulawesi Tengah. Kegiatan ini cukup semarak dengan ramainya pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

Kalau banyak pertanyaan, berarti acaranya berhasil tuh. Demikian kata banyak pakar. Karena, materinya menimbulkan rasa penasaran, begitu alasannya.

Saya yang dalam kesempatan tersebut bertindak selaku narasumber, mengangkat Every story matters, tagline Kompasiana terkini ini menjadi penyemangat berliterasi menulis di Kompasiana. Kegalauan-kegalauan seperti kalau mau menulis di Kompasiana, apa yang harus ditulis ya, apakah hal-hal sehari-hari bisa ditulis di Kompasiana? Mengenai hobby, apakah bisa juga? Kegiatan saya sehari-hari banyak diisi dengan berkebun, bisa juga ditulis? Kalau tentang masalah-masalah yang terkait dengan tradisional atau kedaerahan bagaimana, bisa ditulis juga? Dan banyak lagi, dan banyak lagi. Every story matters tetaplah jadi jawaban yang mencerahkan.

Every story matters juga menjawab keragu-raguan dalam menulis. Apa tulisan saya sudah layak untuk dimuat di Kompasiana? Karena kerap timbul pertanyaan-pertanyaan di benak para penulis Kompasiana,  seperti: 'Tulisan yang akan atau sedang saya tulis ini, sudah ada yang menulis belum ya? Tulisan yang akan saya buat ya?" Dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan karena dengan prinsip Every Story Matters, kita dapat menulis apa saja, mulai dari pengalaman sehari-hari, hobby, pengalaman hidup, pengetahuan & pengalaman saat mengajar, ide atau opini, kegalauan, puisi, dan lain sebagainya.

Jadi nggak perlu ragu-ragu lagi untuk menulis di Kompasiana, karena setiap cerita itu (pasti) akan bermakna (every story matters). Emang Kompasiana nggak ade matinye deh. Jadi, tunggu apalagi? Ayo menulis di Kompasiana.

Catatan: 

Berbarengan dengan literasi menulis populer di Kompasiana, peserta webinar diberikan tips terkait literasi keuangan - dengan narasumber: Ir. Gerry Rachman, yang insyaallah akan diposting di Kompasiana pada kesempatan mendatang.