Ruang Guru (Ruangguru.com) melanggar privacy dan marketing yang tidak sopan
Surat terbuka untuk Lembaga Belajar Online Ruang Guru
Saya menulis surat terbuka kepada Lembaga Belajar Online Ruang Guru (Ruangguru.com) ini setelah tidak ada respon atas pertanyaan yang saya ajukan melalui marketing Ruang Guru.
Diawali saat saya ujug-ujug menerima pesan melalui whatsapp (WA) dari marketing Ruang Guru pada tanggal 3 Juli 2021, dari dua nomor yang berbeda, yaitu:
- 0812 8532 7529, tertulis atas nama: Mohamad Rozzaq -- Education Consultant of Ruangguru -- PT Ruang Raya Indonesia, dan
- 0821 1348 0657, tertulis atas nama: Dewi Rahayu -- Education Consultant by Ruanggur
Dalam WA tersebut, yang merupakan marketing Ruang Guru untuk bergabung, berisi detail data-data berupa: nama lengkap anak saya, nama sekolah anak saya dan nomor WA orang tua murid yang tertulis dengan benar.
Saya sangat kaget menerima WA jualan semacam ini. Timbul pertanyaan besar saya, darimana Ruang Guru mendapatkan data-data lengkap tersebut, karena kami tidak pernah menyerahkan data-data tersebut ke Ruang Guru?
Saya sudah mencoba menanyakan kepada dua nomor tersebut di atas, tetapi alih-alih TIDAK DIRESPON sama sekali.
Pertanyaan saya kepada Ruang Guru:
- Darimana anda dapat data-data tersebut? Suatu pertanyaan yang wajar ketika pihak tidak dikenal tiba-tiba mengirimkan WA dengan informasi lengkap seperti itu.
- Apakah cara mendapatkan data-datanya legal? Kalau legal, kenapa marketing-marketing anda tidak mau merespon/menjawab pertanyaan saya? Sangat tidak sopan.
- Apakah demikian sopan santun dan etika marketing Ruang Guru, kalau ada yang bertanya hal-hal prinsip seperti itu, tidak perlu dijawab?
Saya kira banyak sekali cara-cara cerdas, sopan dan beretika dalam menjual produk-produknya, Ruang Guru mengecualikan hal itu. Apalagi Ruang Guru menjual jasa dalam bidang yang berhubungan dengan pendidikan, tetapi kok cara-caranya jauh dari memperlihatkan latar belakang pendidikannya itu.