Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Beribadahlah, Berwisatalah, Sambil Menikmati Keindahan Masjid At-Ta'awun Dan Alam Sekitarnya, Masjid Di Kawasan Wisata Puncak Yang Menjadi Favorit Keluarga

30 April 2021   23:41 Diperbarui: 30 April 2021   23:47 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama keluarga ber-wefie di pelataran At-Ta'awun (dok: pribadi)

Masjid At-Ta'awun, mesjid indah di kawasan wisata Puncak yang terletak di jalan Raya Puncak kilometer 91 ini masuk di Kelurahan Tugu Selatan di Kecamatan Cisarua. Masjid ini berada di wilayah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa barat. Mudah mencarinya kok. Kalau dari arah kota Bogor menuju Cipanas, maka masjid ini terletak disekitaran perkebunan teh di kanan jalan. Kalau dari Cipanas, menuju Bogor, berarti ada di sebelah kiri jalan. Cirinya mudah dikenali, masjid yang menjulang di perbukitan teh ini sudah terlihat dari jauh di sela kelak-kelok jalan di kawasan Puncak.

At-Ta'awun itu sendiri, berartikan sebuah nama permukiman di ibu kota negara Arab Saudi, yaitu kota Riyadh, di bagian tengah Arab Saudi. Tapi memang, sesuai dengan namanya, kalau kita masuk ke dalam lingkungan masjid itu, sudah seperti memasuki 'perkampungan' kecil di area bagian bawah, dengan istana megahnya di bagian atas perkampungan itu, yaitu Masjid At-Ta'awun.

Suasana yang dingin khas kawasan wisata Puncak menambah syahdu berada di At-Ta'awun ini. Air wudhunya jadi terasa brrrrr dingin sekali, seperti air kulkas saja. Dan lingkungan masjid yang bersih membuat betah para pengunjung. Di bagian depan dan belakang masjid ada kolam ikan dan air pancuran. Suara gemericik airnya menambah khidmat ibadah yang kita lakukan. Di sekeliling masjid banyak sekali penjual jajanan makanan, jadi, untuk urusan kampung tengah, amanlah. Apalagi hidangan hangat seperti sekoteng, selalu ready dan cocok untuk dimakan di lingkungan yang dingin itu. Plus, banyak sekali kios penyedia oleh-oleh. Oleh-oleh berupa makanan hingga pakaian, sendal, gantungan kunci, tas, dan lain sebagainya, tersedia pula di sana. Asyik dan seru deh kalau berkunjung ke masjid At-Ta'awun.

Bersama keluarga ber-wefie di pelataran At-Ta'awun (dok: pribadi)
Bersama keluarga ber-wefie di pelataran At-Ta'awun (dok: pribadi)
Kami senang menyempatkan mampir ke masjid ini bila melewati kawasan Puncak. Biar belum masuk waktu salat wajib, salat sunatpun bisa, sebagai penanda kami berkunjung. Di luar waktu salatpun pengunjungpun banyak sekali.

Latar belakang kawasan parkir, kuliner dan oleh-oleh di bagian bawah masjid At-Ta'awun (dok: pribadi)
Latar belakang kawasan parkir, kuliner dan oleh-oleh di bagian bawah masjid At-Ta'awun (dok: pribadi)
Yang pasti, bila tiba di masjid ini, kami sempatkan pertama kali sebelum  beribadah adalah beristirahat dulu membersihkan paru-paru dengan duduk dan menghirup udara segar di sekitar masjid. Tidak lupa mengeluarkan hape untuk selfie dan wefie. Nggak bosan-bosan berfoto-foto di sini. Waktu favorit kami saat berkunjung adalah sore hari, menikmati sensasii kabut yang mulai turun. Rasanya … subhanallah...masyaallah….nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustakan.

Menikmati kabut yang mulai turun di kawasan At-Ta'awun (dok: pribadi)
Menikmati kabut yang mulai turun di kawasan At-Ta'awun (dok: pribadi)
Kapan lagi ya bisa mampir ke At-Ta'awun? Wait for me yaaa, insyaallah kami akan mengunjungimu lagi.

At-Ta'awun, insyaallah kami berkunjung lagi, aamiin (dok: pribadi)
At-Ta'awun, insyaallah kami berkunjung lagi, aamiin (dok: pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun