Usaha Rubhy, Peluang Usaha Emak-emak Milenial

Sekali waktu saya lihat foto-foto  cemilan khas kota Makassar berupa panada tuna pedas diposting di akun facebooknya. Di waktu lain, bertengger foto-foto snack Makassar yang lain seperti Barongko, Risoles Mayo, Risoles Ayam, hingga puding jagung, dengan hastag populernya adalah #kulinerku, #kueku, #tradisionalfood.

Sementara yang saya tahu, kak Rubhy ini bukan pedagang kue, tetapi ia bekerja sebagai seorang broadcaster di salah satu radio swasta di kota Makassar. Ini terbukti dari postingan foto-foto saat ia bekerja di radio tersebut yang mengisi wall-wall Facebook lainnya. Jadi bingung deh, kak Ruby ini - yang nama lengkapnya adalah Ruby Sudikio, itu bekerja sebagai apa sih? Broadcaster atau penyiar, ataukah usaha kuliner tradisional khas Makassar?

kue Pia, salah satu produk Hidayah (dok: Andi Bunga Tongeng)

Ternyata keduanya dijalani dengan baik oleh kak Rubhy ini. Maka, selain sebagai penyiar, kak Rubhy juga adalah pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha yang digelutinya adalah UMKM 'Rumah Kue dan Makanan Hidayah' yang didirikan sejak tahun 2017 lalu. UMKM kak Rubhy diberi nama Hidayah, agar usahanya selalu mendapat 'Hidayah' dari Allah SWT. Bagus bener sih nama UMKMnya, kak Rubhy.

Sedikit bicara tentang UMKM, ternyata aturan main UMKM dijamin dan diatur dengan baik oleh Pemerintah, diantaranya melalui Undang-Undang nomor 20 tahun 2008. Apalagi pemerintahan Jokowi telah bersungguh-sungguh untuk memotivasi lahir dan tumbuhnya wiraswasta atau enterpreneur-enterpreneur milenial.

Panada isi tuna pedas (dok: Rubhy)

UMKM termasuk yang digalakkan terutama di era Presiden Jokowi -- dengan program 1000 startupnya itu, karena UMKM telah terbukti memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. Apalagi pak Presiden merasa bahwa jiwa-jiwa wiraswasta perlu ditumbuh-kembangkan dikalangan muda agar dapat membangun Indonesia di banyak sekali bidang yang belum terjamah kewirausahaannya. Untuk Indonesia yang lebih maju, untuk Indonesia yang lebih baik dan untuk Indonesia yang lebih makmur.

Jiwa dan semangat ke-UMKM-an seperti di atas yang sedang dijalani pula oleh kak Rubhy. Produk yang dihasilkan oleh kak Rubhy adalah kue tradisional dan makanan. Usaha yang didanai awal murni dari kantong pribadinya ini mendapat dukungan penuh dari seluruh keluarga besarnya. Kak Rubhy sangat memandang positif dukungan keluarga ini, karena dengan dukungan tersebutlah ia dapat terus menapaki usahanya dengan peningkatan order dan produksi yang sudah mulai terlihat peningkatannya dari waktu ke waktu. Dukungan teman-teman atau jejaring kerja kak Rubhy juga tidak kalah pentingnya mendukung usahanya itu. Teman sangat membantu terutama dengan secara tidak langsung memasarkan produk kue dan makanan Hidayah ini.

aneka kue dalam paket nampan (dok: Ruby)

Usaha yang dijalaninya itu bukan tanpa kendala. Kendala yang paling dirasakannya adalah kompetisi untuk produk kue dan makanan yang memiliki kesamaan. Untuk itu, kiat utamanya adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Bagaimana caranya? Yang paling dijaga oleh kak Rubhy adalah rasa, setelah itu bentuk. Rasa harus betul-betul diperhatikan -- rasa yang sudah melekat di hati para pelanggannya. Termasuk di sini adalah menjaga bahan-bahan yang digunakannya.

Tantangan yang sekarang menggelayuti kak Rubhy adalah pemasaran online -- untuk memenuhi harapan pembelinya, yang berada diluar kota Makassar. Tapi untung ada JNE -- jasa kurir yang kerap saya gunakan untuk mengirim produk-produk Hidayah. JNE merupakan jasa pengiriman yang dapat diandalkan untuk pengiriman dalam dan luar kota. Pelanggan-pelanggan Hidayah belum pernah dikecewakan dengan jasa JNE yang digunakan.

Kak Rubhy saat siaran (Dok: Rubhy)

Kak Rubhy sangat menikmati usaha usaha kue dan makanannya ini. Ia tetap dapat bekerja, berorganisasi dan mengelola usaha Hidayah ini. Hal lain yang diutarakannya, dengan usaha ini, keluarganya dapat turut pula menikmati kue dan makanan produk Hidayah. Harapan kak Rubhy hanya satu, yaitu dapat mengembangkan usaha kecilnya ini agar dapat lebih memberikan manfaat dalam kehidupannya.

Kak Rubhy, yang tinggal di BTN KNPI Pacerakang Daya Makassar ini,  merupakan contoh emak-emak milenial yang memanfaatkan potensinya untuk menambah penghasilan keluarga dan sikap seperti ini perlu dijadikan contoh.