Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HC Andersen Mendasari Hari Buku Anak-anak Internasional

2 April 2017   17:29 Diperbarui: 4 April 2017   16:41 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pernah saat mendongeng bersama si Otan di suatu acara, diminta khusus oleh seorang orangtua untuk menasehati anaknya, laki-laki, yang masih kecil (sekitar berusia 6 (enam) tahun) yang sangat kecanduan (addicted) dalam menggunakan HPnya.

"Tolong pak,tolong diberitahu anak saya, kalau selalu main HP itu tidak baik, tidak baik untuk kesehatan, pergaulan dan matanya pak." begitu pinta si Ibu. 

Sayapun, dengan bantuan si Otan memenuhi permintaan si ibu itu. Si Anak manggut-manggut saat diberi penjelasan oleh si Otan, tapi saya tidak tahu bagaimana praktiknya setelah anak tersebut berada di rumah dan kembali ke rutinitas kesehariannya. 

Setelahnya saya menjadi sangat terheran-heran, mengapa ibu itu sampai minta bantuan kami untuk memberitahu anaknya tentang dampak buruk kecanduan HP. Bukankah sebagai orang tua, ia memiliki hak (baca: kuasa) untuk mengatur apa yang baik bagi anaknya tersebut - termasuk pengaturan menggunakan HP untuk anak-anak seusia anak si ibu itu. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua. 

Dengan ICBD ini, kita diingatkan lagi tentang pentingnya cinta (dan semakin cinta) membaca buku. Terlebih untuk kepentingan meningkatnya wawasan anak-anak kita. Peran orang tua masih sangat diperlukan dalam meningkatkan minat dan kecintaan membaca buku anak-anak. 

 

Semoga bermanfaat. 

@Kangbugi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun