Pertamanya agak bingung, ketika diberitahu teman - sewaktu saya menanyakan dimana tempat untuk shalat Id Idul Adha 1433 H, yang jatuh pada hari jumat lalu (26 Oktober 2012). Teman itu mengatakan bahwa saya bisa shalat Id di lapangan shalat Id saja, dan itu tidak jauh dari tempat saya tinggal - begitu jelasnya. Lapangan shalat Id? Baru dengar sih, kalau shalat Id di lapangan, mah, itu sudah biasa, tapi nama lapangannya adalah Lapangan Shalat Id, belum pernah dengar, tuh. Pagi-pagi di hari Jumat, saya sudah menetapkan untuk melaksanakan shalat Id di lapangan tersebut, Lapangan Shalat Id. Ternyata betul, lapangan itu memang bernama lapangan shalat Id - dimana di jalan masuk menuju lapangan itu, terpampang gerbang pintu masuk berwarna hijau di bagian depannya, dan tertuliskan: Lapangan Shalat Id dan Lapangan Olah Raga. Oh, jadi memang bukan sekedar lapangan saja, yang memang biasanya digunakan untuk berolah raga atau khususnya, untuk bermain bola. Tapi melihat nama yang terpampang di gerbang tersebut, lapangan ini, tujuan pertamanya adalah untuk pelaksanaan shalat Id (baik Idul Fitri maupun Idul Adha), baru selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan lain, misalnya untuk kegiatan olah raga. Terlihat di dalam lapangan itu jogging/walking track dan satu pasang gawang - bagi mereka yang ingin bermain bola. . Lapangan Shalat Id ini terletak di jalan Antang Raya, kecamatan Manggala, Makassar. Tidak jauh dari lokasi pekuburan cina - Antang. Dalam penyampaiannya sebelum pelaksanaan shalat Id - panitia shalat idul Adha menerangkan sekilas bagaimana para pengurus mesjid di daerah tersebut, pada masa lalu memperjuangkan lapangan tersebut agar dapat menjadi lapangan permanen yang dapat digunakan untuk shalat Id dan berolah raga. Hasilnya memang kelihatan, warga memiliki lapangan permanen untuk shalat Id ini. Lapangan ini secara resmi diserahkan oleh Pemkot Makassar pada tanggal 21Mei 2012 - sesuai dengan prasasti yang ditandatangani oleh Walikota Makassar, Bp. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM. Dalam prasasti itu dikatakan: 'Peresmian dan penyerahan pengelolaan lapangan Antang kepada LPM keluarahan Antang oleh Walikota Makassar. ' Hasilnya, warga memiliki lapangan untuk berShalat Id dan berolah raga. Dan sepertinya lapangan khusus untuk shalat Id ini memang cuma ada di Makassar. [Beberapa dokumentasi dari lapangan shalat Id tersebut, dokumentasi pribadi - hanya kurang bagus gambarnya karena menggunakan kamera HP - harap maklum] [caption id="attachment_206282" align="alignnone" width="314" caption="Khatib"][/caption] [caption id="attachment_206283" align="alignnone" width="244" caption="Prasasti"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H