Mohon tunggu...
Yazid El Bustomi
Yazid El Bustomi Mohon Tunggu... -

Membaca buku menjadi rutinitas sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layar

8 Juni 2013   00:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah sebuah layar
yang berada di bilik- bilik, Rumah, kantor dan pasar
aku akan menjadi bagian hidupmu
bila kau menyusuri halaman- halamanku
aku akan bersedia menemanimu ke seluruh dunia
bila kau membuka tiraiku
aku bersedia menemanimu ke surga
bila tanganmu menjamahku dengan baik
namun bila tanganmu kotor
lalu kau usapkan jemarimu ke layarku
aku tak sungkan-sungkan menggiringmu
untuk terjun di lembah ke adilan-MU.

=> Renungan Malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun