Sabtu, 18 Februari 2023 tepatnya 27 Rajab 1444 H merupakan peringatan Isra Mikraj. Peristiwa istimewa yang membawa perjalanan spiritual rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha ini diabadikan dalam Al Qur'an surah Al Isra. Dengan adanya momentum Isra Mikraj ini maka Parenting School bulan ini mengambil tema "Semangat Isra Miraj 2023 untuk Menguatkan Keimanan, Ketakwaan, dan Solidaritas Sosial".
Bertempat di kompleks SDS Persa "Sekolah Juara Medan" acara parenting school ini diikuti oleh seluruh orangtua siswa. Dalam kesempatan ini hadir sebagai pembicara Ustadz H. Daka Zuho Simanjuntak, M.Kom.I. Dalam ceramahnya ustadz Daka mengupas tentang peristiwa Isra Mikrja. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sampai ke langit ke tujuh dan bertemu Allah di Sidratul Muntaha. Di sana, beliau menerima wahyu salat sebanyak 50 waktu dalam sehari.
Saat kembali, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa kemudian mengingatkan Nabi Muhammad untuk meminta keringanan kepada Allah karena umat Nabi Muhammad tak akan sanggup menjalan salat fardhu sebanyak itu. Nabi pun menyanggupinya. Nabi Muhammad setuju dengan pendapat Nabi Musa. Lalu, beliau kembali menghadap Allah dan meminta keringanan. Setelah mendapat keringanan, beliau bertemu Nabi Musa dan disarankan untuk meminta keringanan lagi, karena jumlahnya dianggap masih memberatkan.
Akhirnya setelah sampai pada bilangan terakhir, yakni lima waktu, Nabi malu untuk kembali menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan. Beliau khawatir jika hal itu dilakukan, niscaya Allah akan mengurangi lima waktu tersebut.
Ustadz Daka juga mengingatkan bahwa perintah shalat ini merupakaan ibadah yang istimewa karena Allah langsung yang memerintahkan kepada Nabi Muhammad tanpa melalui perantara Malaikat Jibril seperti ibadah yang lain. Oleh karena itu janganlah sampai kita meninggalkan shalat 5 waktu.
Semoga dengan momentum Isra Mikraj ini mampu meningkatkan kualitas ibadah kita terutama shalat. Amin
