Minggu, 15 Januari 2023 bertempat di Mesjid Muslimin kompleks SDS Persa "Sekolah Juara Medan" Kegiatan Parenting School bulan Januari dilaksanakan. Bulan ini mengusung tema yang berkaitan dengan salah program sekolah yakni Program Literasi. Apa itu Literasi ?
Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi "membaca, berbicara, menyimak dan menulis" dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.(Elizabeth Sulzby : 1986). Atau secara singkat bisa didefenisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Dan untuk tema Parenting School kali ini kami fokus membahas tentang Membaca Nyaring.
Bersama dengan komunitas Medan Read Aloud hadir sebagai pembicara Ibu Yensi Hafni, didampingi oleh dua rekannya Ibu Ageng Nurmalasari dan Ibu Susi Avriaty. Dengan Tema "Membaca Buku Seenak Makan Es Krim" pembicara memberikan fakta-fakta terkini tentang betapa mirisnya budaya membaca di Indonesia. Tingkat Literasi Indonesia adalah peringkat ke-62 dari 70 negara. Membaca bukanlah sebuah hal yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Sebagian besar membaca buku hanya karena akan menghadapi ujian.
Setelah memaparkan beberapa fakta yang ada di masyarakat. Selanjutnya pembicara memberikan pemahaman betapa banyaknya manfaat membaca nyaring, menjelaskan proses dari awal bagaimana anak yang tidak suka membaca menjadi doyan membaca bahkan sampai ketagihan, memberikan solusi bagaimana mencari bahan bacaan yang berkualitas dan terakhir mengajak orangtua untuk praktek membacakan buku secara nyaring di rumah setiap hari cukup 10 menit saja.
Antusiasme orangtua yang hadir sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari banyaknya orangtua yang memberikan pertanyaan dan diskusi di sesi tanya jawab. Hingga orang yang bertanya harus dibatasi karena waktu sudah lewat dari batas waktu yang ditetapkan. Alhamdulillah, pemateri juga membawa banyak buku yang diberikan sebagai hadiah kepada orangtua yang hadir. Terima kasih Medan Read Aloud.
Melalui hal sederhana dengan kegiatan bernama membaca nyaring, tersembunyi banyak sekali manfaat. Mengutip perkataan Bapak Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim dalam salah satu podcast bahwa "Tools paling yang paling efektif dari awal early childhood adalah buku. Ini the power of buku dan membacakan buku kepada anak-anak kita itu kayak magic. Bener-bener magic. Jangan tanya saya kenapa, it's just works. Nggak usah ada berbagai macam ekplanasi, pedagogi, science, pcychology mengenai kenapa. Pokoknya kalau anda bacain buku pada anak secara regular daya tangkap literasi dia, kemampuan critical thinking dia akan meningkat."
Bismillah... yuk Ayah Bunda Juara yang hebat, mari biasakan membacakan buku kepada anak cukup 10 menit saja setiap hari, dan tunggu keajaibannya.
